Jayapura, Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019, yang dilaksanakan secara serentak dan sederhana disetip kabupaten juga kota yang ada di Papua, disikapi Wakil Ketua Komisi V DPR Papua bidang Pendidikan, Maria Duwitau.
Menurutnya, hingga kini wajah pendidikan di Papua masih sangat memprihatinkan, bahkan masih butuh perhatian serius dari pemerintah. Baik pemerintah pusat juga pemerintah daerah itu sendiri. Padahal setiap tahun diperingati Hardiknas.
“Pendidikan di Papua masih butuh perhatian, terutama di daerah pedalaman. Kami menilai masih memprihatinkan, sehingga butuh perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, kata Maria lewat via teleponnya, Kamis (2/5/19).
Bahkan, kata Maria, Pendidikan Papua di Papua masih memprihatinkan. Namun mengatasi masalah pendidikan itu bukan hanya tugas pemprov dan Pemkab atau Pemkot saja, tapi juga pemerintah pusat.
“Karena semua warga negara mesti mendapat pendidikan yang sama. Jadi jangan ada perbedaan. Harus merata hingga ke pelosok daerah,” tandas Maria.
Apalagi kata Maria, semua warga negara harus mendapat pendidikan yang baik dan layak.
Maria Duwitau menambahkan, kalau selama ini Pemerintah Pusat (Pempus) menyatakan dana pendidik besar ke Papua, itu hanya mendengar nominalnya saja, karena tidak akan bisa mencakup di semua kabupaten/kota di Papua.
“Jadi yang masuk ke daerah itu tidak akan pernah mencukupi dan tidak akan bisa menjangkau nominalnya kesemua kabupaten/kota yang ada di Papua,” tandas Maria Duwitau. ( tiara ) reportasepapua.com