Jayapura – Tekad dan komitmen Komisi I DPRP dalam memperjuangkan aspirasi Tenaga Honorer yang ada di Papua untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil benar – benar diwujudkan melalui berbagai pertemuan dengan sejumlah lembaga negara di Jakarta.
Anggota Komisi I DPRP Yonas Nusi mengaku bahwa Komisi I DPRP senantiasa mengawal aspirasi masyarakat dengan mendampingi pegawai honorer untuk melakukan pertemuan dengan berbagai lembaga negara di Jakarta guna mensingkronkan komunikasi dan hasilnya cukup memuaskan. “Pengangkatan honorer menjadi CPNS sesuai dengan apa yang sudah diajukan kepada Presiden Jokowi pada saat pertemuan Gubernur Papua,DPRP dan MRP dengan Presiden Jokowi pada tanggal 5 Oktober 2018 lalu,” Ujar Yonas Nusi, Rabu (8/5).
Dikatakan Nusi bahwa dalam Komunikasi yang dilakukan Komisi I DPRP dengan berbagai lembaga yang ada di Jakarta termasuk melakukan rapat dengan staf Presiden,sudah memberikan titik terang terkait apa yang menjadi pergumulan masyarakat Papua.Dan dari berbagai pertemuan yang telah dilakukan,puncaknya akan dilakukan pertemuan melalui rapat resmi pada Jumat (10/5) dimana semua pemerintah di Provinsi Papua termasuk 28 kabupaten dan kota akan turut hadir karena semua telah diundang.” Apa yang kita lakukan dalam rangka mengakomodir dan mendorong aspirasi honorer di Provinsi Papua,” Ungkapnya.
Ditambahkan Nusi,selain membahas masalah pengangkatan honorer menjadi CPNS dalam pertemuan dengan staf Presiden itu pihaknya juga akan membicarakan terkait dengan penerimaan CPNS yang menggunakan sistem online dengan alasan dari sisi infrastruktur jaringan internet di Papua belum siap.” Kita juga akan bicara soal penerimaan CPNS sistem online yang jika dilihat sangat merugikan orang asli Papua khususnya untuk jabatan – jabatan tertentu,”.Pungkasnya (AW/Tim Humas DPRP)
BalasTeruskan |