Jayapura, reportasepapua.com – Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Pengprov Porlasi) Papua bertekad untuk meraih dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih.
Bahkan saat ini, Pengprov Porlasi Papua tengah menggenjot atlet-atlet layar mereka untuk tekun dan trampil berlatih di Pantai Hamadi, Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
“Ya, kami sementara menargetkan 2 medali emas pada PON XX tahun 2020 di Papua, bahkan kalau bisa lebih dari itu,” kata Ketua Umum Pengprov Porlasi Papua, Mulyani, S.Sos, M. Si kepada Reportase Papua, usai meninjau para atlet layar latihan di Pantai Hamadi, akhir pekan kemarin.
Pak Mul, sapaan akrabnya, mengaku sudah beberapa kali melihat beberapa kali para atlet layar tengah giat berlatih sesuai arahan pelatih.
Apalagi lanjut Pak Mul, jika aat ini Pengprov Porlasi Papua memiliki tiga orang pelatih profesional dengan total atlet sebanyak 39 orang.
Diakui, memang masih banyak yang perlu dibenahi, apalagi peralatan untuk latihan memang masih minim dan memprihatinkan.
“Namun, karena menjelang PON, kita sebagai tuan rumah harus maksimal dan tetap optimis untuk meraih dua medali emas,” kata Mulyani didampingi Ketua Harian Pengprov Porlasi Papua, Letkol Laut Joko.
Terkait soal peralatan, Ketua Harian Pengprov Porlasi Papua, Lektol Laut Joko Pambudi mengakui memang masih sangat minim. Saat ini, hanya ada perahu laser dan perahu optimis serta selancar tekno.
“Tapi, dari peralatan yang ada ini, masih jauh dari yang kita harapkan. Jadi, ini masih tambal sulam peralatannya untuk latihan,” ujarnya.
Soal peralatan latihan ini, diakui Perwira Menengah Lantamal X Jayapura ini, telah menyurat ke KONI Papua untuk melengkapi peralatan untuk kebutuhan pelatihan untuk persiapan PON XX.
“Jadi peralatan kita, sebagian besar punya Porlasi, tapi ada juga punya Lantamal X Jayapura. Ya, memang Lantamal X memberikan perhatian serius untuk pembinaan olahraga perairan dan layar. Bahkan, TNI Angkatan Laut sangat peduli sekali, karena melihat potensi olahraga ini,” ungkapnya.
Bahkan, kata Joko, jika atlet Porlasi ini, banyak disumbang dari putra – putri anggota Lantamal X Jayapura. Sebanyak 98 persen atlet itu berasal dari keluarga besar Lantamal X.
“Jadi, kebetulan ini yang banyak dipakai anak-anak SD, SMP dan SMA. Bahkan, ada mahasiswa juga,” ucapnya.
Ketika disinggung soal persiapan TC, Joko mengatakan, jika Pengprov Porlasi sudah tahun 2018 sudah melakukan latihan, namun sampai saat ini masih menunggu dari KONI Papua yang rencananya akan melakukan TC setelah lebaran, yang akan dilakukan di Pantai Hamadi, yang juga akan digunakan sebagai venue PON XX.
“Karena venuenya ada di sini, mudah-mudahan atlet kita lebih familiar dan lebih paham dengan kondisi sehingga diharapkan bisa melebihi target. Mereka setiap saat melakukan dua kali latihan fisik dan dua kali turun seminggu, termasuk teknik,” jelasnya.
Yang jelas, kata Joko, untuk persiapan TC, Pengprov Porlasi Papua akan menurunkan atlet 21 orang dari 39 orang yang ada. Mereka akan mengikuti 17 nomor yang akan diperlombakan dalam PON XX tahun 2020.
“Ya, memang target kita dua emas. Tapi, ada nomor yang punya daerah lain yang memang tidak bisa kita ikuti, artinya dua nomor itu kami yakin bisa dapat emas. Mudah-mudahan dengan bergabungnya pak ketua ini kami, memberikan semangat pada anak-anak kami, sehingga target 2 emas bisa terlampaui, bahkan mungkin bisa meraih 5 medali,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Pengprov Porlasi Papua, Mulyani, S.Sos, M. Si didampingi puluhan atlit Porlasi Papua serta tiga orang pelatih, memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1440 H, kepada umat muslim yang akan merayakannya nanti pada Rabu, 5 Juni 2019. (Tiara)