JAYAPURA – Ditunjuknya drg.Aloysius Giay M.Kes sebagai pelaksana tugas Direktur RSUD Jayapura tak luput dari perhatian Komisi V DPRP.
Ketua Komisi V DPRP Kamasan Jack Komboy mengatakan bahwa penunjukkan Plt.Direktur RSUD Jayapura drg.Aloysius Giay M.Kes merupakan sebuah langkah tepat yang diambil oleh Gubernur Papua.”Kepercayaan yang diberi harus menjadi tantangan buat Drg.Aloysius Giay mengingat ada banyak sekali persoalan yang belum selesai dan bisa dibilang telah menjadi benang kusut didalam tubuh manajemen RSUD Dok II Jayapura,” Ujar Jack Komboy kepada Humas DPRP di Hotel Horizon Jayapura, Rabu (10/7/2019).
Untuk membuktikan kepiawaian drg.Aloysius Giay bekerja, kata Komboy, pemerintah provinsi perlu memberi batas waktu agar diketahui progres kerjanya,“Mungkin enam bulan ke depan sudah ada perubahan yang menyolok dan yang terpenting adalah bagaimana managemen rumah sakit ini dibereskan. Saya pikir persoalannya disana,”PintanyaTerlepas dari sosok drg.Aloysius Giay, Politisi Partai Hanura Papua mengatakan bahwa hal terpenting yang perlu dilakukan untuk memperbaiki RSUD Jayapura adalah dengan melakukan audit internal RSUD Jayapura secara menyeluruh,” Audit menjadi satu-satunya cara di awal untuk membenahi persoalan di RSUD Jayapura.Ini sudah sering kali saya sampaikan dan audit itu dilakukan oleh tim yang independen dan tidak diatur oleh siapa-siapa dan tidak memiliki kepentingan apapun selain mencari akar persoalan “penyakit” di RS Dok II ini. Selama audit tidak dilakukan maka akan sulit mengetahui apa saja persoalannya dan asal masalahnya dan kemungkinan rumah sakit akan tetap seperti ini,” bebernya. Ditambahkan Komboy, Komisi V DPRP dalam waktu dekat berencana akan memanggil Plt.Direktur RSUD Jayapura drg.Aloysius Giay untuk berdiskusi dan menyampaikan catatan komisi terkait kondisi rumah sakit. “Kita perlu tahu penyakitnya baru diobati, jangan dilihat dari kulit-kulitnya,” Pungkasnya
Sementara itu Anggota Komisi V DPRP lainnya, Nason Uti,SE mempertanyakan capaian kerja yang telah dihasilkan oleh Plt.Direktur RSUD Jayapura sebelumnya, “Satu tahun lebih hasilnya apa? Yang saya tahu yang menjabat sebagai pimpinan adalah seorang dokter. Nah sekarang diganti lagi, pertanyaannya dulu siapa yang mengusulkan pak Anggiat Situmorang ? Dia juga harus bertanggungjawab,” Tegas Utti (Anderson/Tim Humas DPRP)