Jayapura – Anggota Komisi II DPRP John NR Gobai mengharapkan calon menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jilid II asal Papua dapat dipilih dari kalangan birokrat atau politisi,” Kita harap calon menteri Jokowi nantinya berasal dari kalangan birokrat atau politisi dan terlebih harus memiliki hati dan konsep untuk Papua ke depan,” Tegas Gobai kepada Humas DPRP, di Jayapura, Rabu, (10/07/2019).
Dikatakan Gobai, meski pihaknya telah mengusulkan calon menteri asal Papua dari kalangan birokrat dan politisi namun keputusan untuk memilih calon menteri asal Papua ini kembali kepada hak prerogatif presiden, sehingga pihaknya tidak dapat memaksakan harus memilih siapa, “Meskipun disebutkan dari kalangan pemerintahan atau politisi namun saya tidak dapat menyebutkan siapa orangnya karena bagi saya, seluruh orang Papua memiliki kemampuan untuk menjadi menteri,” ujarnya.Lebih jauh dijelaskan politisi asal Dapeng Meepago ini bahwa menentukan menteri adalah hak prerogatif presiden sehingga siapapun orangnya, pihaknya tidak mungkin dapat mengintervensi kepala negara,”Namun kaitannya dengan usulan menteri dari Papua merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat Papua terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah di Indonesia,” katanya lagi.
Ditambahkan Gobai, calon menteri asal Papua jika diambil dari kalangan pemerintahan atau politisi dianggap memiliki pengalaman pengabdian dalam membangun daerahnya karena sebelumnya sudah pernah bekerja bagi daerahnya,”Selain itu, terlepas berasal dari kaum milenial atau bukan, calon menteri asal Papua dari kalangan pemerintah maupun politisi ini harus memiliki hati bagi kemajuan Papua,” Pungkasnya (Anderson/Tim Humas DPRP)