JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Adanya penundaan pengumuman hasil tes Calon Aparatur Sipil Negara formasi 2018, nampaknya jadi perhatian legislator Papua, Natan Pahabol. Apalagi, sebagian besar kabupaten/kota di Papua juga melakukan tes secara daring (online), namun hingga kini hasil tes CPNS itu belum juga diumumkan, baik di Pemprov Papua maupun kabupaten/kota.
Menurut legislator Papua itu, mestinya pengumuman tes CASN secara daring tidak butuh waktu lama, karena begitu perserta selesai mengikuti tes, langsung dapat melihat nilai hasil tesnya.
Apalagi kata Natan, hasil tes setiap peserta mestinya langsung masuk ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB).
“Namun hingga kini hasil tes CASN di Provinsi Papua dan kabupaten/kota belum diumumkan. Padahal beberapa kabupaten/kota awalnya menyatakan pengumuman pada 30 Juli 2019,” kata Natan Pahabol kepada Pasific Pos, baru-baru ini.
Akibat tertundanya pengumuman hasil tes CASN formasi 2018 lanjut Natan, ini menyebabkan masyarakat, terutama yang mengikuti seleksi beberapa bulan lalu bertanya-tanya.
“Kalau pengumuman lambat (tertunda) seperti sekarang ini bukan lagi online tapi sama saja offline,” ketus Natan.
Namun Natan mengaku khawatir dengan tertundanya penguman hasil tes CASN ini dapat dimanfaatkan oknum-oknum tertentu. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi kolusi dan nepotisme. Padahal tujuan utama pelaksanaan tes CASN online untuk menghindari terjadi kolusi dan nepotisme.
“Kami pun tak curiga ada pihak lain memainkan pilihannya (meluluskan calon ASN tertentu). Kami ingin apa pun hasil tes CASN segera diumumkan,” ucapnya. (tiara)