JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Sebagai bentuk protes terhadap aksi rasisme dan diskriminasi terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya juga Kota Semarang oleh sekelompok Ormas, akhirnya ribuan masyarakat Papua, serta mahasiswa turun jalan dan melakukan aksi demo ke kantor gubernur Papua di Kota Jayapura pada Senin (19/8/9).
Sebelumnya, massa berkumpul di sejumlah lokasi untuk bersama-sama menuju Kantor Gubernur Papua. Lokasi yang dijadikan titik kumpul di antaranya Ekspo Waena dan Gapura Uncen Perumanas III Waena, Distrik Heram, di sekitar Lingkaran Abepura, depan Kantor DPR Papua atau Taman Imbi Kota Jayapura.
Massa yang berkumpul di wilayah Ekspo bergabung dengan massa lain di Gapura Uncen Perumanas III dan Lingkaran Abepura bersama-sama berjalan kaki dan ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menuju ke tengah Kota Jayapura yang jaraknya sekitar 20 kilometer.
Sementara massa yang berada di Taman Imbi menunggu massa yang berasal dari wilayah Abepura dan Waena untuk bersama menuju kantor gubernur Papua.
“Ini sebagai bentuk protes dan dukungan moril kami kepada saudara-saudara kami mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang yang diperlakukan dengan tidak manusiawi dan diteriaki dengan kata-kata rasisme,” kata salah satu massa pendemo yang berada di titik kumpul Taman Imbi.
Menurutnya, apa yang dirasakan mahasiswa Papua di tiga kota tersebut, juga dirasakan seluruh orang Papua.
Di tengah-tengah massa yang ada terlihat seorang anggota DPRD Kota Jayapura, Otniel Deda. Ia berbaur bersama massa menolak intimidasi dan rasis terhadap mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang.
“Sebagai orang Papua, yang duduk di DPRD Kota Jayapura dan dipilih oleh rakyat, saya hari ini ada bersama-sama rakyat,” kata Otniel Deda.
Sementara itu, dari hasil pantaun Reportase Papua di lapangan, juga nampak terlihat sejumlah anggota DPR Papua diantaranya, Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long, Sekretaris Komisi I, Mathea Mamoyau, anggota Komisi I, Yonas Alfons Nusy, Adolfina Dimara, Laurenzus Kadepa, Jhon Wilil, Ignasisu Mimin, Nioluen Kotouki, Ronal R. Engko, Emus Gwijangge dan Frits Wakatzu serta jon Gobay, ikut bergabung dengan massa pendemo berjalan kaki menuju kantor Gubernur Papua. (TIARA)