Nabire – Selain melaksanakan tugas Pansus Kemanusiaan terkait beberapa peristiwa di Kabupaten Intan Jaya dan Deiyai, Pansus Kemanusiaan DPRP bekerja sama dengan pihak RSUD Nabire menggelar juga Sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 guna mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan Masyarakat di Kabupaten Nabire dan Beberapa Kabupaten tetangga seperti Paniai,Intan Jaya dan Deiyai.
Kegiatan Sosialisasi pencegahan dan penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang di prakarsai Tim Pansus Kemanusiaan DPRP dan RSUD Nabire menghadirkan pembicara dr. Mawar, Sp.P, sebagai Ketua tim ahli virus corona Kabupaten Nabire dan Plt, Direktur RS.Nabire Steven Mareku,S.Kep.Ns, berlangsung di Balai Sari Kuring Nabire, Kamis (19/03/2020)
Acara diawali dengan pemyampain sambutan oleh Ketua Tim Pansus Kemanusiaan DPRP Namanthus Gwijangge,SE. Dalam sambutannya Namanthus Gwijangge mengatakan bahwa, sosialisasi dilakukan agar para Kaum Milenial mengetahui apa yang harus dilakukan guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19), serta mengetahui apa itu virus covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, jika sudah terkena dampak.
Sementara itu, dalam penjelasannya dr.Mawar Sp.P., mengatakan, virus corona merupakan bagian dari keluarga besar virus yang mungkin menyebabkan sakit pada hewan atau manusia. Pada manusia beberapa virus corona diketahui menyebabkan infeksi pernapasan yang bervariasi mulai dari flu ringan sampai kepada penyakit yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Sindrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), corona virus yang paling terakhir ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19. Gejala umum COVID-19 adalah demam, lelah, dan batuk kering.
Lebih lanjut, dr.Mawar Sp.P., mengatakan, “Orang dapat tertular Covid-19 dari mereka yang telah terinfeksi virus ini sebelumnya dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar saat orang terinfeksi batuk atau bernafas. Tetesan kecil ini akan mengenai objek atau permukaan tertentu dan akan menular jika orang yang menyentuh mengusap mata, hidung atau mulut mereka. Sementara dari data Kemenkes secara resmi orang Indonesia yang terinfeksi positif virus corona berjumlah 172 orang, jumlah ini bisa meningkat lagi secara signifikan apabila kita tidak waspada”, jelasnya.
dr.Mawar, Sp.P., menekankan bahwa, ditengah merebaknya virus corona ini diharapkan kita tidak perlu panik, melainkan selalu lakukan hidup sehat yaitu dengan rajin berolahraga, istirahat yang cukup, mencuci tangan dengan sabun antiseptic dan menggunakan masker bila batuk atau pilek.
Diakhir acara dilakukan penyerahan Sedikit Bantuan Dana Penunjang Aktifitas kerja Kepada Kelompok Pemuda Anti Virus Corona di Kabupaten Nabire yang dipimpin Pilemon Keya, oleh Ketua Tim Pansus Kemanusiaan DPRP Namanthus Gwijangge.
(AW/Tim Humas DPRP)