Jayapura – Guna meninjau proyek pembangunan Infrastruktur yang dibiayai lewat APBD Provinsi Papua di Kabupaten Jayapura maka pada Selasa,(30/06/2020), Komisi IV DPRP melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Talud Pengedaliaan banjir Sungai Makanuai, Kampung Harapan,Sentani,Kabupaten Jayapura, ” Komisi IV DPR Papua ingin memastikan bahwa Stadion Papua Bangkit tidak terkena banjir dari luapan Sungai Makanuai yang berada tepat di belakang kompleks stadion, apalagi pada Maret 2019 lalu, masyarakat di sekitar Sungai Makanuai sempat terdampak banjir, bahkan air sungai meluap hingga membuat rumah penduduk dan ternak terkena banjir saat itu,” Tegas Ketua Komisi IV DPRP Herlin Beatrik Monim,SE disela-sela kegiatan Kunjungan Kerja tersebut.
Dikatakan Monim, melalui kegiatan kunjungan kerja kelokasi pembangunan talud pengendalian banjir sungai makanuai ini juga untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat terkait dengan pembangunan talud pengendalian banjir ini,”Ya, kami ingin mendengar masukan dari masyarakat langsung yang mendapatkan manfaat pembangunan talud dan beronjong sepanjang 200 meter yang sudah selesai dikerjakan hingga cek dam,” bebernya
Usai meninjau pembangunan pengendalian banjir Sungai Makanuai itu, Komisi IV DPR Papua melakukan hearing dialog dengan warga di sekitar Sungai Makanuai.
Mewakili warga, Yanuarius Yikwa menyampaikan terima kasih dengan pembangunan talud Sungai Makanuai itu. “Kami bangga, karena tempat ini dibangun talud untuk pengendalian banjir. Karena waktu banjir dulu, rumah kami hancur dan ternak kami hanyut,”katanya
Untuk itu, Yanuarius Yikwa mengusulkan agar pembangunan talud itu, dilanjutkan ke atas hingga Sungai Makanuai. “Masyarakat mau harus secepatnya untuk dibangun ke atas dan dibangun jalan aspal hingga masuk ke kampung ini,” katanya.
Warga juga mengusulkan agar adanya bantuan rumah bagi masyarakat, lantaran banyak warga tidak memiliki tempat tinggal yang layak, bahkan satu rumah ditempat beberapa keluarga, “Kami juga meminta agar air bersih dibangun ke kampung ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Papua, H Abu Hanifau, SSos mengatakan, setelah melakukan pemantauan langsung proyek pembangunan pengendali banjir, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua,”Kami menilai bahwa taludnya kurang tinggi dan sungai kurang diperdalam lagi sehingga ketika banjir tidak melebar ke rumah warga yang berada di kanan – kiri sungai,” kata Abu Hanifau Asso.
Apalagi, kata Abu Asso, hal itu sangat penting dilakukan, lantaran untuk melindungi Stadion Papua Bangkit dan beberapa venue PON yang ada dbawah Sungai Makanuai di Kampung Harapan, Sentani,”Jangan sampai jika banjir, sampai ke Stadion Papua Bangkit. Itu yang perlu diwaspadai. Untuk itu, saya minta agar proyek pengendalian banjir itu dilanjutkan sampai ke atas Kali Bak,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, Tim Kunker Komisi IV DPRP ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE bersama Wakil Ketua Komisi IV, Thomas Sondegau, Sekretaris Komisi IV, Sinut Busup, Anggota Komisi IV DPR Papua, H Abu Hanifau Asso, Alfred Fredy Anouw, Apeniel Sani, Herman Yogobi, Mesak Magai, Jansen Monim dan Boy Markus Dawir serta staf Komisi IV DPRP (AW/Tim Humas DPRP)