Sentani – Guna menjaring aspirasi masyarakat maka Wakil Ketua Komisi I DPRP Paskalis Letsoin,SH., MH dan didamping Anggota Dewan lainnya masing – masing Herman Yogobi dan Apeniel Sani saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Namblong, Kabupaten Jayapura.
Dalam pertemuan dengan Komponen Masyarakat Kampung Namblong tersebut, terungkap sejumlah aspirasi, salah satunya adalah terkait keterbatasan sarana air bersih yang berlangung kurang lebih dari 10 tahun terakhir, “Nah, dalam kunker itu, memang air bersih menjadi masalah serius yang disampaikan kepada kami,” kata Paskalis Letsoin usai Rapat Paripurna DPR Papua, Kamis, (9 / 07 /2020).
Bahkan, kata Paskalis Letsoin, jika warga Namblong sudah 10 tahun mengajukan permohonan kepada Pemkab Jayapura, namun tidak ditanggapi secara serius. Untuk itu, lanjut Paskalis Letsoin, ketika DPR Papua melakukan kunjungan kerja ke Namblong, persoalan air bersih itu bisa diatasi, “Sebab, sudah 10 tahun mereka bergantung pada air hujan untuk keperluan makan dan minum. Sepanjang hujan turun ya tidak masalah, tapi jika kemarau panjang bagaimana? Nah, kini sudah mulai masuk kemarau,” ujarnya.
Paskalis Letsoin yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua ini berharap pemerintah dapat melihat permasalahan air bersih yang dihadapi warga Namblong itu. Padahal, kata Letsoin, sumber air bisa ditarik dari Beraf atau Kali Biru yang tidak jauh dari Namblong, namun hingga kini belum ada solusinya. Padahal, daerah itu menjadi cikal bakal Kabupaten Grimenawa,“Saya pikir mereka hanya mengeluhkan masalah air bersih saja. Masak sudah 10 tahun tidak teratasi,” tandasnya.
Ditambahkan, pihaknya akan mendorong agar masalah air bersih itu bisa ditangani, baik oleh Pemkab Jayapura maupun Pemprov Papua, termasuk dari kementerian terkait,”Ya, mudah-mudahan dari pokok-pokok pikiran dewan yang sudah diserahkan ke Pemprov Papua, termasuk air bersih itu bisa menjawab keinginan warga Namblong, bisa didorong itu,” imbuhnya. (AW/Tim Humas DPRP)