Keerom – Manfaatkan Masa Reses, Anggota Komisi I DPRP Las Nirigi melakukan kunjungan ke Asrama Putra dan Putri Don Bosco, Paroki St. Wilibrodus, Arso Kota, Kabupaten Keerom.Meski Kabupaten Keerom bukan daerah pemilihannya namun ada keinginan untuk melihat kondisi pelajar di Asrama Don Bosco itu, “Kami datang untuk melihat anak-anak yang ada di asrama. Saya sebenarnya dari daerah pemilihan (Dapil) VI Papua, meliputi Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya dan Mimika. Namun, karena Covid-19, sehingga reses ini hanya kami lakukan di sekitar Jayapura,” Tegas Las Nirigi kepada Humas DPRP, Rabu,(5/08/2020)
Dalam kesempatan ini juga Las Nirigi memberikan support kepada para pelajar yang ada di Asrama Don Bosco, Arso, Keerom itu, untuk tetap bersemangat dalam menuntut ilmu,“Ada di asrama tentu menjadi kesempatan untuk belajar lebih baik, termasuk belajar rohani,” ujarnya.
Ditambahkan Narigi, Meski saat ini pemerintah sudah memperbolehkan sekolah melakukan tatap muka tetapi para pelajar diminta tetap waspada penyebaran Covid-19, ” Sekolah sudah dibuka tetapi saya pesan kepada anak – anak agar tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah Covid-19, ” Pintanya.
Sementara itu Pastor Paroki St. Wilibrodus Arso Kota, Keerom, Krispinus Bidi mengapresiasi kunjungan anggota DPR Papua, sekaligus memberikan petuah bagi anak-anak asrama Don Bosco,“Kami memberikan aspresiasi kepada Bapa Las Narigi Anggota DPRP yang sudah berkunjung ke asrama Don Bosco dan perlu diketahui bahwa anak-anak yang tinggal di asrama ini, berasal dari berbagai daerah, termasuk pegunungan tengah Papua. Ada yang orang tuanya mampu, ada yang tidak,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, Asrama Don Bosco Arso, Keerom ini, untuk asrama putri menampung 44 orang pelajar, sedangkan asrama putra menampung sebanyak 30 orang pelajar. Mereka berasal dari Keerom, Jayapura, Pegunungan Bintang dan Jayawijaya.
Dalam kesempatan ini juga Anggota Komisi I DPRP Las Narigi ini juga memberikan bantuan Bahan Makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telur ayam.
(AW/Tim Humas DPRP)
