Jayapura – Anggota DPR Papua Dapil V (Pengunungan Bintang, Yahukimo dan Yalimo) Natan Pahabol, S.Pd meminta Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah kabupaten melalui OPD teknis yakni Dinas Perhubungan Provinsi Papua untuk berkerjasama mendirikan jembatan timbang di sejumlah titik ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Kota Jayapura dengan sejumlah kabupaten di wikayah Pegunungan Tengah Papua.
Dikatakan Politisi Partai Gerindra Papua bahwa keberadaan Jembatan Timbang sangatlah diperlukan guna memastikan berat muatan setiap kendaraan yang melintasi jalan Trans Papua tersebur,” Diduga selama ini ada kendaraan muatannya melebihi kapasitas yang ditentukan, karena tidak adanya pengawasan.Misalnya kapasitas muatan kendaraan maksimal tiga atau empat ton. Akan tetapi supir mengangkut muatan hingga delapan ton. Inikan sudah menyalahi ketentuan,” Tegas Pahabol kepada Humas DPRP melalui telepon selulernya, Kamis (5/11/2020).
Lebih jauh dikatakan Pahabol, Kapasitas muatan kendaraan yang tidak sesuai ketentuan akan berdampak pada kondisi jalan dan mempercepat proses kerusakan jalan. Apalagi jalan trans Jayapura ke sejumlah Kabupaten di Wilayah Pegunungan Tengah Papua dibangun di atas kontur tanah yang lembab,”selain jalan yang rusak akibat muatan kendaraan yang melebihi kapasitas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpangnya, yang juga rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Apalagi kendaraan mesti melalui jalan berkelok dan menanjak,”Ujarnya. Selain itu menurut Anggota Komisi V DPRP ini bahwa keberadaan jembatan timbang tidak hanya untuk memastikan beban muatan setiap kendaran yang melintas. Juga untuk mengetahui muatan setiap kendaraan. Apakah ada barang terlarang atau tidak,“Kan bisa saja, saat berangkat dari Jayapura kendaraan itu memuat barang yang wajar. Tapi di pertengahan jalan, sopir menaikkan barang yang dilarang. Memang ini berkaitan dengan anggaran dan petugasnya. Tapi setidaknya ada upaya dulu,” Ungkapnya
Ditambahkan Pahabol ada sejumlah titik yang dinilai perlu didirikan jembatan timbang, yakni di perbatasan Kota Jayapura-Kabupaten Keerom, di ruas jalan menuju perbatasan Keerom dengan daerah Pegunungan Tengah, di Senggi-Waris Kabupaten Keerom yang merupakan arah ke wilayah Pegunungan Tengah, dan di Benawa, Kabupaten Yalimo atau pintu masuk ke Pegunungan Tengah dari Jayapura,” Itu beberapa titik yang bisa didirikan jembatan timbang” Pungkasnya.(Anderson/Tim Humas DPRP)
© 2019 Humas DPRP