Jayapura – Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua untuk segera menyelesaikan pembangunan sarana penunjang atau penataan kawasan di sejumlah venue PON,“Dinas PUPR segera melihat dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai, sehingga sesuai waktu yang ditargetkan,” kata Apeniel Sani di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi IV DPR Papua dalam rangka pengawasan pembangunan infrastruktur di Lapangan Baseball dan Softball di Uncen Atas Waena dan Lapangan Voli Indoor dan Pasir, Koya, Kota Jayapura, 16 Juli 2021.
Apalagi, kata Apeniel Sani, jika saat ini, pelaksanaan PON sudah semakin dekat, tinggal 77 hari ke depan. Tentu saja, Dinas PUPR harus proaktif untuk menggenjot pembangunan sarana prasarana penunjang di sejumlah venue yang belum rampung tersebut.“Nah, tinggal 77 hari lagi. Ini waktu yang sangat singkat menurut kami. Jadi, harus segera digenjot pembangunannya. Mestinya, pembangunan sarana penunjang itu sudah harus selesai,” Ujarnya
Dikatakan Politisi Partai Gerindra Papua ini bahwa mestinya pembangunan sarana penunjang terutama penataan kawasan venue PON itu, sudah mencapai 90 persen. Namun, pihaknya melihat masih banyak yang kurang, bahkan baru mulai dikerjakan,“Kami Komisi IV DPR Papua telah turun dan melihat beberapa pembangunan sarana penunjang di sejumlah venue PON, kami melihat ada yang mau selesai dan ada yang belum diselesaikan. Namun, hampir rata-rata belum selesai 100 persen,”Ungkapnya. Diakui Sani, dengan masih banyaknya kekurangan dalam pembangunan sarana penunjang di sejumlah venue PON terutama penataan kawasan seperti talud, pagar, tempat parkir maupun taman maka pihaknya meminta kepada Dinas PUPR untuk berkoordinasi secara intens dengan Komisi IV DPR Papua selaku mitra,“Sebagai dewan, saya tidak mau melihat agenda nasional ini gagal di Papua. PON merupakan hal yang sangat baik bagi kami, karena bisa dikatakan merupakan moment yang baik untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Papua, untuk itu sekali lagi saya mengingatkan kepada Dinas PUPR agar bekerja tidak asal-asalan, meski dikejar waktu. Tetapi, harus memperhatikan kualitas pekerjaan karena pembangunan venue PON ini tidak hanya dibutuhkan ketika ada PON saja, tetapi bisa digunakan dalam jangka panjang dalam pembinaan atlet Papua, sehingga pekerjaan ini harus memperhatikan kualitas, jangan mencari keuntungan atau cepat selesai pembangunannya,” Pungkasnya
Pekerjaan Harus Dipercepat, Jangan Permalukan Papua Sebagai Tuan Rumah PON XX
Sementara itu Anggota Komisi IV DPR Papua, Alfred F Anouw, SIP meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua untuk mempercepat pekerjaan atau pembangunan sarana dan prasarana penunjang di venue PON seperti pagar, drainase, taman dan lainnya itu dapat diselesaikan sebelum iven PON XX 2021 digelar pada 2 – 15 Oktober 2021 mendatang,”Jadi, kami Komisi IV DPR Papua meminta kepada Dinas PUPR agar menggenjot pekerjaan sarana penunjang di semua venue PON itu. Jangan permalukan Papua sebagai tuan rumah, jika pada saat pelaksanaan, masih ada kendala pada pekerjaan sarana dan prasarana penunjang itu,” Tegas Anouw didampingi
Ketua Komisi IV DPR Papua Herlin Beatrix Monim dan Anggota Komisi IV lainnya disela – sela kunjungan ke Wisma STT GKI IS Kaijne Padang Bulan, Kamis,(15/07/2021)
Dikatakan Politisi Partai Garuda, Salah satunya sarana prasana penunjang Venue PON XX yang perlu segera diselesaikan yaitu wisma STT GKI IS Kaijne yang ada di Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura hal ini mengingat berdasarkan hasil peninjauan Komisi IV DPRP dilapangan masih terdapat banyak kekurangan, padahal anggarannya sudah ditetapkan pada tahun 2020, namun pekerjaan baru mencapai sekitar 40 persen,“Kami berharap dinas PUPR dan kontraktor melaksanakan pekerjaan ini agar dipercepat, karena tinggal 78 hari lagi tersisa waktu pelaksanaan PON XX.Bagaimana mungkin anggarannya sudah disahkan tahun 2020,tetapi pekerjaanya belum selesai sementara PON XX sisa 78 hari lagi untuk itu kami minta kepada Dinas PUPR Provinsi Papua untuk segera selesaikan semua sisa pekerjaan sarana prasarana Venue PON,jangan mempermalukan wajah Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX 2021,”Pungkasnya.
Kegiatan Kunjungan Kerja Komisi IV DPRP dalam rangka pengawasan kegiatan pembangunan Infrastruktur yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim bersama Anggota Komisi IV DPRP antara lain ; Alfred F Anouw, Apeniel Sani, Herman Yogobi, Yotam Bilasi, Timotius Wakur dan Arnold Walilo ini meninjau sejumlah Venue PON XX 2021 antara lain Venue menembak, GOR Toware, GOR STT GIDI Stakin, Jalan Alternatif Telaga Ria – Buper dan Wisma STT GKI IS Kaijne.(AW/Tim Humas DPRP).