Jayapura – Anggota Komisi IV DPRP Herman Yogobi meminta Dinas Perhubungan Provinsi Papua untuk turun dan segara menyelesaikan persoalan pemalangan Terminal Tipe B Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura yang terjadi selama beberapa hari terakhir mengingat akibat pemalangan tersebut semua Taxi dan Bus Angkutan Umum tidak bisa masuk dalam terminal dan harus terpaksa parkir diluar yang mengakibat adanya ganguan Lalu Lintas di ruas jalan Waena – Sentani, “Sejak kami Komisi IV turun ke lapangan, kami memang melihat adanya pemalangan Terminal Tipe B Waena itu. Hanya saja, kami belum melakukan pertemuan dengan dinas terkait,sehingga kami minta Dinas Perhubungan Provinsi turun dan segera selesaikan persoalan pemalangan tersebut,” TegasYogobi kepada Humas DPRP, Rabu (3/08/2021)
Dikatakan Yogobi, aksi pemalangan Terminal Tipe B Waena yang lakukan oleh masyarakat adat adalah tidak tepat sasaran mengingat yang menjadi focus persoalan pemalangan adalah pembangunan pembangunan dermaga yang dibangun oleh Dinas Perhubungan Provinsi Papua, “ Kami berharap dinas terkait bersama – sama Komisi IV DPR Papua bisa turun agar bisa membuka akses Terminal Tipe B Waena tersebut, sekaligus menyelesaikan permasalahan tersebut.Dan, harus sampaikan ke pemilik ulayat jika yang mestinya dipalang itu, dermaganya tidak dengan terminalnya,”Ujarnya
Disinggung soal alasan pemalangan, Politisi PDIP ini mengaku dirinya belum tahu alasannya. Namun dapat dipastikan terkait hak – hak masyarakat adat yang sepertinya belum diselesaikan,“Yang kami dengar itu, ada berapa kawasan itu, dinas perhubungan mau ambil, tapi mungkin belum dibayarkan, sehingga mereka palang.Sekali lagi kami berharap agar segera ada solusinya, tidak boleh berlama-lama dilakukan pemalangan terhadap Terminal Tipe B itu, karena akses jalan terganggu.Harusnya dinas terkait turun cepat menangani hal itu. Kami Komisi IV DPR Papua pasti akan jadwalkan untuk panggil dinas yang bersangkutan,” imbuhnya. (AW/Tim Humas DPRP)