Jayapura, www.dpr-papua.go.id – Guna
menekan angka prevalensi balita stunting di Kota Jayapura maka Ketua DPRP Jhony Banua Rouw,SE melakukan kunjungan ke Posyandu di Jalan Worot Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura,” Hari ini saya berkunjungan ke posyandu Jalan Worot Kotaraja berhubungan saya mendapat informasi jika posyandu ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah,” Tegas Ketua DPRP Jhony Banua Rouw,SE kepada Humas DPRP, Kamis, (01/02/2024).
Dikatakan Banua bahwa salah satu persoalan mendasarkan yang saat ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah adalah masalah penanganan stunting, ” Penanganan stunting inikan menjadi tanggungjawab pemerintah, sehingga kami dari pemerintah provinsi tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, khususnya dalam hal penanganan stunting di Papua pada umumnya dan kota Jayapura khususnya. Itu sebabnya hari ini saya berkunjung ke posyandu jalan worot untuk memastikan bagaimana pelayanan yang diberikan oleh petugas puskesmas dan juga para kader posyandu,” Ucapnya
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRP menemukan 11 anak berisiko terkena stunting dari 70 balita mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu Jalan Worot Kotaraja,” Dari 70 anak balita disini, terdapat 11 anak balita yang masuk kategori stunting. ini tentunya selain menjadi tanggungjawab pemerintah, tentu saya pribadi juga akan memberikan bantuan berupa makanan tambahan lewat para kader Posyandu selama kurang lebih 3 bulan dan akan dieveluasi untuk kelanjutannya,”Ujarnya
Selain memberikan bantuan makanan tambahan, Ketua DPRP juga meminta kepada para petugas Puskesmas dan kader posyandu untuk mencari tahu penyebab ke 11 anak warga Jalan Worot Kotaraja yang berisiko terkena stunting,” Kami minta kepada petugas puskesma dan kader posyandu untuk mencari tahu apa penyebab ke 11 anak ini berisiko terkenan stunting, apakah karena asupan gizi, lingkungan atau tempat tinggal yang minim sirkulasi udara, ataukah minimnya sarana air bersih? kalau penyebabnya rumah yang minim sikulasi udara, kita akan bantu melalui program rehab rumah,” Ujarnya
Pada kesempatan ini juga, Ketua DPRP berjanji akan memberikan bantuan tenda permanen sekaligus merenovasi gedung posyandu jalan worot,” Jujur kami sangat prihatin melihat kondisi posyandu warga jalan worot yang meski dengan keterbatasan, para petugas kesehatan dan kader tetap setia mendapangi warganya untuk mendapatkan pelayanan. Untuk itu, saya akan bantu tenda permanen yang setiap bulan bisa digunakan untuk pelayanan posyandu dan juga akan bantu merenovasi bangunan warga yang telah diserahkan untuk dijadikan posyandu,” Bebernya
“Saya juga menghimbau kepada warga, terutama para ibu hamil untuk rutin memeriksakan diri ke puskesmas atau posyandu, bahkan setelah melahirkan juga harus membawa balita ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan juga asupan gizi, karena sangat disayangkan kalau anak- anak kita tumbuh dalam keterbatasan fisik dan mental, padahal anak-anak ini adalah harapan dan masa depan Papua kedepan,” pungkasnya
Sekedar di ketahui stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi yang ditandai dengan tinggi badan serta berat badan di bawah standar.
(AW/LS/Tim Humas DPRP)