Jayapura, dpr-papua.go.id – Momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tampaknya membuat mama – mama pengrajin Noken di wilayah adat Meepago, Papua rela datang ke Kota Jayapura untuk menjajakan dagangannya.Harapan mereka tentu bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan Noken yang mereka anyam sendiri itu untuk memenuhi kehidupan sehari – hari.Hanya saja, harapan mereka tentu tidak mudah terwujud, apalagi mereka baru tiba di Jayapura dari Nabire dengan menggunakan kapal laut.
Untuk itu, Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa memberikan bantuan kepada belasan mama – mama pengrajin Noken dari Meepago untuk menjual Noken mereka di beberapa titik di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.Setidaknya, ada dua unit mobil Pick Up yang disewa oleh Laurenzus Kadepa, khusus untuk menfasilitasi atau mengantar dan menjemput mama – mama penjual Noken ini.Ketua IPPMMEE se Jayapura, Apniel Doo mengapresiasi Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa yang telah membantu mama-mama pengrajin Noken asal Meepago tersebut.“Kami atas nama Badan Pengurus IPPMMEE Kota Studi Jayapura menyampaikan terima kasih kepada Kaka Laurenzus Kadepa yang membantu 2 pick up untuk mama – mama Meepago pakai jualan Noken selama PON XX Papua berjalan,” kata Apniel Doo Selasa,(4/10/2021). Ia menilai bantuan itu bukan sekedar dalam rangka PON XX, tetapi untuk membantu perekonomian rakyat terutama mama – mama Meepago, setelah mereka datang ke Jayapura tanpa difasilitasi oleh siapapun untuk jualan Noken.Melihat hal itu, Badan Pengurus IPPMMEE Kota Studi Jayapura berupaya membantu mama – mama pengrajin Noken ini agar bisa berjualan Noken di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Jayapura.Upaya itu, diakui Apniel Doo, ternyata direspon oleh para senior Meepago, salah satunya Laurenzus Kadepa, anggota DPR Papua dari Partai Nasdem ini, dengan membantu 2 mobil Pick Up yang disewa selama 1 bulan untuk mengantar dan menjemput mama – mama Meepago di Tanah Hitam dan Pasar Lama Kamkey untuk jualan di Taman Imbi dan Taman Mesran serta Uncen Abepura.Tidak hanya itu, Anggota DPR Papua, Amos Edoway juga membantu menyewakan kontrakan untuk Mama – Mama Meepago sebagai tempat tinggal sementara selama mereka jualan Noken di Kota Jayapura. Termasuk membantu alat dapur dan beras atau bahan makanan (bama).Apniel Doo mengatakan, jika upaya yang dilakukan Anggota DPR Papua itu, tentu sangat meringankan Mama – Mama Meepago untuk jualan Noken kas dari wilayah adat Meepago, yang dikenal dengan rajutan atau anyaman dari kulit Anggrek tersebut.Apniel Doo menilai jika pemerintah di wilayah Meepago seperti Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Nabire tampaknya tidak serius membangun ekonomi kerakyatan, sehingga tidak menfasilitasi Mama – Mama Penjual Noken itu untuk menjajakan dagangan mereka selama PON XX Papua berlangsung.“Ke depan, pemerintah harus memberikan perhatian penuh kepada Mama – Mama Penjual Noken, misalnya diberikan tempat 1 ruko atau toko untuk menjual hasil karya mereka di Kota Jayapura, termasuk di Nabire sendiri,” imbuhnya.(AW/Tim Humas DPRP)