Jayapura – Anggota Komisi IV DPRP Alfred F Anouw, SIP mengaku pesimis jika pembangunan sarana penunjang di sejumlah Venue PON XX 2021 dapat selesai dalam waktu dekat ini, pasal dari hasil Kunjungan Kerja Komisi IV DPRP ke sejumlah Venue PON XX 2021 yang berada di Klaster Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura mashi ditemukan banyak persoalan keterlambatan pelaksanaan pembangunan 77 hapihaknya menemukan banyak hal, keterlambatan pembangunan sarana penunjang Venue PON XX 2021 seperti pembangunan pagar pengaman, penataan kawasan, listrik, air hingga drainase bahkan ada juga Venue yang belum tuntas dikerjakan, “Melihat waktu yang tinggal 77 hari, memang kami sangat pesimis. Karena kita melihat beberapa pembangunan sarana penunjang Venue terutama penataan kawasan venue PON seperti di Venue Menembak yang baru mencapai 40 persen, begitu juga dengan beberapa venue lain,” Tegas Anouw kepada Humas DPRP usai kunjungan kerja di Venue Baseball dan Softball Uncen Atas, Waena, Kota Jayapura, Jumat, (16/07/2021).
Mengingat waktu yang semakin dekat, Politis Partai Garuda ini meminta kepada kontraktor dan PPTK Dinas PUPR Provinsi Papua supaya bekerja full time alias lembur. Bahkan, jika perlu menambah jumlah tenaga kerja agar pembangunan sarana penunjang venue PON itu dapat selesai sebulan sebelum digelar PON,“Nanti tamu dari luar ini, kemungkinan besar akan datang lebih awal pada September 2021, agar mereka bisa uji coba lapangan dan lainya. Untuk itu, harus dipercepat pembangunannya, jangan sampai kontingen PON datang, tapi kita masih sibuk dengan pembenahan penataan kawasan venue PON,” Pintanya
Ditambahkan Anouw bahwa berdasarkan hasil Kunjungan Kerja Komisi IV DPRP dalam rangka pengawasan pembangunan infrastruktur yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur venue PON XX 2021 ditemukan sejumlah masalah mulai dari penataan Kawasan venue PON XX seperti Pagar Pengaman Venue PON Menembak yang dibangun, sedangkan anggarannya sudah ditetapkan pada tahun 2020. Jalan atau akses masuk ke venue Baseball dan Softball belum dikerjakan hingga masalah listrik dan air yang sampai kini belum ada disejumlah Venue PON, ”Ini menjadi perhatian kami, sehingga kami akan sampaikan kepada Dinas PUPR untuk segera mencari solusi agar pembangunan sarana prasarana penunjang dapat segera dikerjakan,” Bebernya
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRP Arnold Walilo yang mengaku pesimis jika pembangunan sarana penunjang terutama penataan kawasan yang meliputi pagar, draenase, area parkir dan taman bisa selesai tepat waktu. Pasalnya dari hasil kunjungan Komisi IV DPRP diketahui hampir semua rata-rata pembangunan sarana prasarana penunjang Venue PON XX belum tuntas sementara sisa waktu tinggal 2 bulan efektif, “Kami merasa sisa waktu 76 hari pelaksanaan PON itu, kami tidak merasa yakin akan bisa selesai,” Tegas Arnold Walilo usai mendampingi Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim bersama anggota Komisi IV DPR Papua, Herman Yogobi, Alfred F Anouw, Timotius Wakuer dan Apeniel Sani di Venue Baseball Softball dan Voli Indoor dan Voli Pasir di Kota Jayapura, Jumat, (16/07/2021).
Untuk itu, pihaknya meminta kerjasama dan kekompakan dari dinas terkait dengan mitra kerjanya, sehingga dalam waktu yang singkat ini, mereka bisa menyelesaikan seleurush pembangunan sarana prasarana penunjang pada sejumlah venue PON itu tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas pembangunan,”Jangan sekedar asal bapak senang atau kejar target, itu tidak boleh. Meski tinggal 76 hari, jangan kerja asal-asalan dengan tujuan hanya kejar target. Itu tidak boleh sebab ini membangun asset itu, dengan uang yang begitu besar. Ini uang rakyat yang digunakan untuk membangun jadi kualitas harus diperhatikan,” Pintanya (AW/Tim Humas DPRP)