Jayapura, dpr-papua.go.id – Guna membahas persiapan pelaksanan Konferensi Masyarakat Adat Nasional (KMAN) VI yang akandigelar di Wilayah Adat Tabi Tahun 2022 dan juga hal-hal substansi lain terkait keberadaan Masyarakat Adat di Indonesia, secara khusus di Propinsi Papua maka pada Rabu, (24/11/2021) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRP, Ketua DPR Papua Jhonny Banua Rouw, SE menerima Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat (PB-AMAN) dan Pengurus Daerah AMAN Papua.
Dalam pertemuaan tersebut selain jadwal pelaksanaan KMAN VI Tahun 2022, juga dibahas hal substansi seperti ; (1) Perkembangan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara,(2) Sikap dan pandangan masyarakat adat tentang tatanan baru hubungan negara dengan masyarakat adat menuju kedaulatan dan otonomi untuk menentukan kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi dan religius masyarakat adat di Indonesia, (3) Perlunya melakukan dialog-dialog yang konstruktif dengan pemerintah dan kekuatan-kekuatan politik nasional lainnya untuk membangun kesepahaman mengenai hak-hak masyarakat adat untuk berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya, (4) Mengkonsolidasikan gerakan masyarakat adat di Indonesia sebagai bagian dari masyarakat sipil dan membangun hubungan sinergis dengan kelompok-kelompok gerakan yang lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional, untuk mendorong percepatan pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak masyarakat adat sebagai hak asasi manusia, demokratisasi dan pelestarian lingkungan hidup, (5) Membangun mekanisme informasi dan komunikasi antar komunitas adat maupun dengan pihak luar mengenai issue-issue penting yang berkaitan dengan eksistensi dan dukungan terhadap masyarakat adat diseluruh Nusantara.
Sementara itu, menanggapi apa yang disampaikan oleh PB AMAN dan juga Pengurus Daerah AMAN Papua serta Ketua Panitia KMAN VI Tahun 2022 Matius Awoitouw,SE.,M.Si, Ketua DPRP Jhonny Banua Rouw, SE memberikan apresiasi keberadaan dan kerja – kerja AMAN dalam memperjuangkan hak – hak masyarakat Adat Papua dan juga mendukung kegiatan KMAN VI di Papua Tahun 2022, ” Pertama kami tentu kami mengapresiasi kerja-kerja PB AMAN dan juga Pengurus Daerah AMAN Papua yang terus bekerja memperjuangkan apa yang menjadi hak – hak masyarakat Adat Indonesia pada umumnya tetapi juga masyarakat Adat Papua.Kami berharap kehadiran dan kerja – kerja AMAN bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Adat didalam proses pembangunan yang sementara dan terus dilaksanakan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.Kedua, kami akan memberikan perhatian serta mendukung pelaksanaan KMAN yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober Tahun 2022 mendatang,” Tegas Banua(AW/Tim Humas DPRP)