Jayapura, www.dpr-papua.go.id – Menindaklanjuti hasil pertemuan Pimpinan DPRP, Komisi II DPRP dan Asosiasi Pedagang Arso – Koya pada Desember 2022 terkait persoalan tempat jualan pedagang Arso -Koya di Kota Jayapura maka Komisi II DPRP kembali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Jayapura, “Pertemuan kami hari ini dengan Pemkot Jayapura merupakan tindak lanjut dari pertemuan Komisi II DPRP yang difasilitasi oleh ketua III DPRP, Kadis Perindag UMKM Kota dan Kadis Perindagkop Naker Provinsi Papua pada Desember tahun kemarin. Dimana pada waktu itu kita sudah membicarakan dan mencari solusi terkait persoalan Asosiasi pedagang Arso dan Koya yang tidak punya tempat jualan di Kota Jayapura dan terpaksa harus berjualan di Venue dayung Holtekam,” Tegas Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw,SH kepada Humas DPRP usai bertemu Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey dan Kadis Perindagkop UMKM Kota Jayapura, Roberth LN Awi, di Kantor Balaikota Jayapura, Kamis (26/1/2023).
Dikatakan Nikijuluw bahwa pasca pertemuan Komisi II DPRP bersama Asosiasi pedagang Keerom dan Koya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot dan Pemkot melalui Instansi teknis sudah memberikan nomor tempat kepada para Pedagang untuk dapat berjualan di Pasar Youtefa namun kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan dan diputusakan,”Para pedagang Arso-Koya ini mengeluh ke kami Komisi II, mereka merasa telah terjadi kesenjangan, dimana awalnya tempat jualan sudah dibagikan tapi ada lagi anjuran dari Walikota dan Kadis Perindagkop UMKM Kota Jayapura, jika tempat itu tidak boleh dibangun lapak jualan tapi ternyata saat ini beberapa pedagang dari Kota Jayapura sudah membangun lapak ditempat larangan tersebut,” Bebernya.
Untuk itu lanjut Politisi PDIP Papua ini, pihaknya hari ini kembali bertemu Pemerintah Kota Jayapura untuk sama-sama mencari solusi atas persoalan yang sementara dihadapi oleh Asosiasi.Pedagang Arso-Koya,” Hari ini kami kembali bertemu dengan Penjabat Walikota dan Kadis Perindagkop dan UMKM Kota Jasapura untuk menyampaikan aspirasi berupa keluham dari para pedagang Arso dan Koya. Kami tahu pasar ini ada Kota Jayapura, namun karena pasar ini merupakan pasar lintas Kabupaten jadi kami dari DPR Provinsi yang mempunyai fungsi pengawasan dan dipilih oleh rakyat, jadi apa yang disampaikan oleh rakyat kita harus sampaikan kepada Pemkot Jayapura dan mencari solusi,” Ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan Nikijuluw, dalam pertemuan tadi juga Walikota berharap agar Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan perhatian terhadap Pasar Youtefa II atau Pasar Otonom ini adalah pasar regional yang didalamnya terdapat pedagang dari lintas, Kabupaten “Pa Walikota juga berharapa sekiranya ada perhatian dari Pemerintah Provinsi untuk bersama-sama melihat persoalan pasar yang ada dikota Jayapura dan tentu ini menjadi catatan kami,” Ujarnya
Bahkan ungkap Nikijuluw, Pemerintah Kota Jayapura juga berjanji akan mengundang Komisi II DPRP untuk melakukan peninjauan lapangan ke Pasar Youtefa, ” Tadi juga pa Walikota dan Kadis Perindag UMKM Kota menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan bersama-sama dengan kami Komisi II turun untuk penertiban tempat pengundian nomor dan lapak-lapak yang bermasalah tadi. Intinya kami dari Komisi II DPRP berharap harus cepat melaksanakan hal itu, sehingga para pedagang kita yang dari Arso dan Koya yang merupakan penyangga kebutuhan ekonomi terutama sayur mayur bisa mendapat tempat layak untuk berjualan di sejumlah pasar di Kota Jayapura, sehingga tidak terjadi kenaikan inflasi. Coba kalau mereka tidak ada, pasti akan terjadi inflasi. Karena kita membawa kebutuhan ekonomi dari luar, sehingga kami akan berjuang dan kembali lagi kami berharap Pemerintah Kota bisa selesaikan dalam hal ini penertiban lapak di Pasar Youtefa II atau Pasar Otonom,” Tutupnya
Sekedar diketahui, pertemuan Komisi II DPRP dan Pemerintah Kota Jayapura ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRP Mega MF Nikijuluw,SH dan Pj.Walikota Jayapura Frans Pekey serta di hadiri Anggota Komis II DPRP, diantaranya Mustakim HR, Petrus Pigai, Nikius Bugiangge, Kope Wenda dan Siti Susanti dan Kadis Perindagkop UMKM Kota Jayapura Robert Awi. (AW/IDA/Tim Humas DPRP)