JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Meluapnya Danau Sentani pasca bencana banjir bandang, DPR Papua memyarankan harus segera mencari solusi atasi banjir bandang tersebut, sehingga tidak merembet kemana-mana dan memakan korban lagi.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long didampingi Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfons Nussy dan Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, M.Si bersama staf melakukan peninjauan di sejumlah tempat di Danau Sentani setelah meluap dan mengakibatkan ratusan rumah terendam air, Sabtu (23/3).
Bahkan tidak hanya itu, rombongan Wakil Ketua I DPR Papua bersama Sekwan Juliana Waromi ini, juga menyempatkan diri melihat lebih dekat ke sejumlah kampung di Danau Sentani dengan menggunakan speed boat.
“Di dalam kunjungan ini, tentunya kami ada beberapa opsi untuk bagaimana proses ke depan sehingga masyarakat yang tertimpa musibah ini bisa ada perhatian serius dari pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” kata Along, sapaan akrabnya.
Menurutnya, jika hal itu sangat penting sekali dalam waktu sekarang ini, supaya ada perhatian dari seluruh komponen yang ada di Papua maupun yang ada di Indonesia untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terkena bencana banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani.
“Jadi ini bukannya hanya di darat tapi di danau juga. Ini semua kita sudah lihat di danau sangat memprihatinkan karena ratusan rumah atau bahkan ribuan rumah sudah tergenang air akibat banjir. Ini musibah yang cukup serius untuk harus diperhatikan dan segera ditanggulangi,” tandasnya.
Setelah kunjungan ini, Along mengaku akan menyampaikan kepada pimpinan DPR Papua untuk sesegera mungkin melakukan rapat-rapat koordinasi atau rapat darurat dengan Pemprov Papua dengan BNPB dan stakeholder yang berkopenten berkaitan dengan mengatasi persoalan bencana alam.
“Ini harus betul-betul berusaha memberikan sebuah solusi, dimana ke depannya itu tidak boleh lagi terjadi bencana seperti ini. Apalagi dalam waktu dekat ini ada event nasional Popnas pada Oktober 2019. Jadi yang paling penting DPR melakukan pertemuan yang mana pertemuan itu ada tindak lanjut dari pada proses ke depan itu sehingga persoalan yang sekarang terjadi itu tidak terulang,lagi,” paparnya.
Untuk itu Politisi Partai Golkar ini, menginginkan dalam menangangi pasca banjir dan meluapnya Danau Sentani, harus saling koordinasi untuk melihat kondisi masyarakat yang terkena musibah.
Namun pihaknya pun mengakui, jika semua pihak sudah bekerja maksimal dan perhatian serius, baik Pemprov Papua, Pemkot Jayapura dan Pemkab Jayapura dalam menangani pasca bencana. Bahkan, kabupaten lain di Papua juga turut memberikan bantuan.
“Ini sebuah gerakan moral, gerakan yang betul-betul bagaimana merasa dan turut prihatin terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Along.
Anggota Komisi I DPR Papua, Yonas Alfons Nussy menambahkan, jika DPR Papua akan mengundang eksekutif mulai dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat, termasuk BNPB untuk melakukan rapat khusus supaya rapat khusus itulah yang melahirkan beberapa keputusan untuk cari solusi supaya air Danau Sentani yang meluap bisa dikendalikan.
“Walaupun kita ingin air danau surut tapi kalau tidak cari solusinya itu juga susah. Jadi harus cari solusinya dulu,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, M. Si menambahkan, pihaknya siap mendukung apa yang telah disampaikan oleh beberapa anggota dewan terkait dengan pasca bencana banjir bandang, sehingga mengakibatkan meluapnya Danau Sentani.
“Intinya kami siap mendukung apa yang telah disampaikan terkait aspirasi untuk mencari solusi meluapnya Danau Sentani. Jadi kami pun siap mendukung itu, “imbuhnya.(Tiara)