Jayapura, – Terkait pernyataan Kapolda Papua, yang meminta Kapolres di Papua agar tidak memberikan senjata kepada anggota polisi yang masih mengkomsumsi minol, tampak didukung oleh Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa.
Kata legislator Papua ini, jika itu adalah usaha yang harus didukung agar tidak ada lagi oknum anggota polisi yang menyalahgunakan senjata.
“Salama ini kan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penembakan adalah miras. Jadi saya mendukung pernyataan kapolda itu,” kata Kadepa di ruang kerjanya, Kamis (13/6/19).
Apalagi kata Kadepa, dalam beberapa waktu terakhir ini, sudah terjadi beberapa kali penembakan yang dilakukan aparat keamanan.
Untuk itu, tandas Kadepa, situasi ini mesti disikapi karena kalau terus terjadi akan membuat negara hilang kepercayaan dari orang Papua.
“Penembakan di Papua ini bukan kasus baru. Kami DPR juga sudah capek bicara. Kami bicara terus kalau didengar pihak terkait boleh. Tapi inikan tidak,” ketusnya.
Apalagi lanjutnya, keadilan tidak pernah dirasakan korban dan keluarganya. Sebab beberapa kasus, hukum terhadap pelaku dinilai sangat ringan. Yang ada hanya minta maaf, lalu penundaan kenaikan pangkat dan lainnya.
“Jadi, Kapolda dan Pangdam harus tegas terhadap pelaku penembakan di Papua belakang ini. Baik di Deiyai, Asmat dan Merauke,” tekannya.
Untuk itu ia berharap, anggota TNI/Polri yang bertugas di Papua dapat membaur bersama masyarakat.
“Makanya peluru itu jangan gampang ditembakkan,” imbuhnya. reportasepapua.com (Tiara)
- LABEL
- ß