Jayapura – Guna mencari solusi penanganan dan rehabilitas pasca bencana banjir bandang di Sentani,Kabupaten Jayapura, DPRP melakukan pertemuan dengan Balai Besar Jalan Nasional, Balai Wilayah Sungai dan Dinas PUPR Provinsi Papua. Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua I DPRP Edoardus Kaize,SS dan dihadiri sejumlah Anggota DPRP ini menghasilkan 11 Rekomendasi terkait penanganan pasca banjir bandang Sentani. Rekomendasi yang dihasilkan antara lain, Kesatu, melakukan upaya untuk menurunkan debit air di Danau Sentani dengan melakukan normalisasi Kali Jaifuri termasuk melakukan pengerukan di Danau Sentani. Kedua,Menyediakan air bersih bagi masyarakat terdampak banjir baik di posko maupun dipulau-pulau. Ketiga, Perbaikan SOP atau manajemen pembagian bantuan secara merata dan tidak berbelit-belit. Keempat, Penyediaan kapal tongkang dan alat berat untuk pengerukan sendimen di Danau Sentani. Kelima, Penyediaan Kapal Tongkang untuk pendistibusian air bersih. Keenam, Penyiapan dana tanggap darurat dari APBD Provinsi Papua. Ketujuh, Para siswa/wi yang terkena dampak banjir agar proses Ujian Nasional digabung ke sekolah lain. Kedelapan, Penanganan kesehatan dasar bagi pengungsi.Kesembilan, Penyiapan sentra pengungsi dibeberapa tempat.Kesepuluh, Merelokasi pengungsi korban banjir bandang dan Kesebelas, Melakukan pertemuan dengan stakeholder Papua terkait penanganan banjir.
Dikatakan Wakil Ketua I DPRP Edoardus Kaize dengan dikeluarkannya rekomendasi ini pihaknya berharap dapat seseegera mungkin ditindaklanjuti oleh semua pihak yang berkepentingan dalam upaya penanganan dan rehabilitasi pasca bencana banjir bandang Sentani,” Kita menghimbau kepada semua pihak untuk mari bekerja bersama-sama menuntaskan persoalan banjir bandang sentani,” Pungkasnya.Sementara itu Anggota Komisi I DPRP Yonas Nusy meminta kepada OPD teknis seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Balai Jalan Nasional dan Balai Wilayah Sungai untuk terus berkoordinasi dan komunikasi dalam upaya penanganan bencana banjir bandang sentani,” Dinas teknis harus bekerjasama jangan jalan sendiri-sendiri sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penanganan bencana banjir bandang dan meluapnya danau sentani, Pintanya. Sekedar informasi setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti pertemuan berikutnya dan juga DPRP berencana membentu Panja/Pansus Banjir Bandang Sentani (AW/Tim Humas DPRP)