Jayapura – Sekretaris Komisi I DPR Papua, Feryana Wakerkwa,S.IP, meminta perempuan Papua untuk vocal bersuara mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak berjalan maksimal.“Jangan jadi perempuan-perempuan Papua yang simpan suara atau diam saja,” kata Feryana Wakerkwa, Minggu (19/4).
Dikatakan Wakerkwa, sekarang bukan saatnya perempuan Papua diam. Perempuan Papua harus bersuara jika melihat kebijakan yang diambil pemerintah tidak benar,“Saya berharap perempuan-perempuan Papua lain yang ada di luar sana, tetap bersuara untuk membela hak-hak perempuan Papua,” harapnya.
Politisi PAN Papua ini pun kecewa, apabila ada perempuan Papua yang mencoba mengkritik kebijakan pemerintah namun tidak ditanggapi. Malahan harus berakhir di ranah hukum,“Saya melihat dari sudut pandang perempuan, ada banyak kaum pria yang juga mengkritik pemimpin yang ada di Tanah Papua. Tapi kenapa ketika perempuan yang mengkritik, seolah-olah ada diskriminasi terhadap kaum perempuan,” mirisnya.
Feryana menambahkan, pemerintah jangan memberikan tekanan berlebihan ketika ada perempuan Papua yang mengkritik kebijakan yang dilakukan. Sebab, cara itu sama saja dengan mematikan karakter perempuan Papua untuk bersuara mengawal pembangunan di Bumi Cenderawasih. “Saya harap pemerintah tidak hanya lihat dari gendernya,” Tutupnya (AW/Tim Humas DPRP)