Jayapura – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 dan khusus di Provinsi Papua akan berlangsung di 11 Kabupaten mendapat perhatian serius dari Komisi I DPR Papua yang membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM.
Anggota Komisi I DPR Papua Laurenzus Kadepa meminta kepada seluruh masyarakat dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada pada hari ini agar dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani tanpa ada intimidasi dari tim sukses pasangan calon manapun, “Pilihlah sesuai hati nurani. Pilih figur yang merakyat, yang pribadinya baik, dialogis, tidak suka umbar janji. Yang terpenting sikapnya harus konsisten antara perkataaan dan perbuatan,” Tegas Kadepa lewat pesan singkatnya kepada Humas DPR Papua,Selasa (8/12/2020).
Dikatakan Kadepa, Dalam pesta demokrasi Pilkada ini tentu ada banyak janji politik dari para pasangan calon kepala daerah dan Tim Sukses, namun keputusan memilih itu ada ditangan rakyat,” Saya sekedar mengingatkan, dalam memilih paslon jangan karna diiming-iming dengan uang maupun materi. Tapi pilihlah yang calon Kepala Daerah yang anti korupsi, kolusi, nepotisme dan takut akan Tuhan,” Pintanya.
Ditambahkan Kadepa, pelaksanaan Pilkada Serentak di Papua hendaknya berlangsung aman dan damai tanpa harus ada kerugian yang ditimbulkan akibat para calon Kepala Daerah tidak siap kalah dan siap menang,”Demikianlah pesan singkat saya, semoga melalui Pilkada langsung di 11 kabupaten di Papua ini dapat berlangsung dengan aman dan damai, tanpa ada darah dan air mata. Dan yang akan terpilih adalah kandidat yang di harapkan oleh rakyat, alam dan Tuhan. Sehingga kedepan Papua tidak ada masalah lagi di karenakan kegagalan dari kepala daerah itu sendiri, seperti yang terjadi saat ini,”Pungkasnya
Sekedar diketahui, 11 Kabupaten di Provinsi Papua yang menggelar Pilkada Serentak 9 Desember 2020, antara lain ;
Kabupaten Supiori, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Boven Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo,Kabupaten Yalimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Waropen,Kabupaten Keerom, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nabire.
(AW/Tim Humas DPRP)
© 2019 Humas DPRP