Jayapura, dpr-papua.go.id – Guna memperpendek rentang kendali dan pemerataan pembangunan terutama pembangunan transportasi laut maka terhitung tanggal 12 Januari 2024, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Dirjen Perhubungan Laut menyetujui dan merencanakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 73 mulai beroperasi atau masuk berlabuh di Kampu g Yaur Distrik Teluk Umar (Yereuar), Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, “Puji Tuhan setelah melalui proses perjuangan yang cukup menyita waktu, akhirnya Kapal Perintis yang selama ini belum pernah masuk di Kampung Yaur, Teluk Umar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Namun hari ini, Tuhan telah membuka jalan, setelah Kementrian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Laut, menyetujui rute ini dan direncanakan, mulai tanggal 12 januari 2024, kapal perintis Sabuk Nusantara 63 akan mulai masuk berlabuh di Teluk Umar (Yeretuar) jam 08.00 WIT pagi dan Yaur (Waubu), jam, 13.00 WIT Kabupaten Nabire,” kata Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPRP Jhon NR Gobai kepada Humas DPRP, Jumat, 12 Januari 2024.
Dikatakan Gobay bahwa, menurut Capt. Hendri Ginting, Direktur Lalulintas Laut dan Angkutan Laut Kemenhub RI, bahwa dukungan pemerintah pusat melalui Kemenhub RI melalui kapal kapal perintis membantu masyarakat mendukung konektivitas di daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan (3TP),“Kami mohon dukungan Pemprov Papua Tengah dan Pemda Nabire, agar fasilitas yang kurang, dapat dilengkapi dalam mendukung kehadiran kapal perintis Sabuk Nusantara 63 ini,” ujar Gobai yang juga Anggota Komisi II DPRP
Gobai juga berharap kehadiran kapal perintis Sabuk Nusantara 63 itu, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Selain untuk transportasi atau mobilisasi masyarakat, juga dapat dimanfaatkan untuk menjual hasil bumi,“Kami berharap masyarakat agar kampung kampung sekitar dapat membawa hasil bumi ke Kota Nabire atau Waropen dapat ikut menjaga ken
yamanan kapal ketika berlabuh,”Harapnya.
(AW/Tim Humas DPRP)