Jayapura, dpr-papua.go.id – Guna melakukan pengawasan realisasi penggunaan anggaran sebagaimana termuat dalam APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2022, maka Komisi III DPRP (Membidangi Keuangan dan Aset) yang dipimpin Ketua Komisi III DPRP Benyamin Arisoy,SE.,M.Si dan Wakil Ketua Komisi III DPRP Kusmanto, SH.,MH melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua di Kota Jayapura,” Hari ini kami Komisi III DPRP lakukan kunjungan kerja ke BLKI untuk melakakukan pengawasan penggunaan anggaran,” Tegas Wakil Ketua Komisi III DPRP Kusmanto,SH.,MH kepada Humas DPRP, selasa, (5/04/2022).
Dikatakan Kusmanto bahwa dari kegiatan Kunjungan Kerja tersebut, Komisi III DPRP menemukan sejumlah persoalan mendasar yang menyebabkan BLKI Papua tidak maksimal melaksanakan program pelatihan dalam rangka menyiapan SDM Papua yang memilik skil, keahlian dan siap bekerja,” Salah satu kendala utama BLKI adalah kurangnya dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Papua,sehingga BLKI tidak bisa maksimal melaksanakan program kerjanya.Padahal keberadaan BLKI sangat strategis untuk menyiapkan tenaga – tenaga kerja trampil dan handal, terutama dari anak anak muda Papua yang belum memiliki pekerjaan,”Ujarnya
Selain masalah keterbatasan anggaran, munurut Politisi PKS Papua ini, Komisi III DPRP juga menemukan banyak fasilitas pendukung pelaksanaan program pelatihan BLKI seperti gedung bengkel dan peralatan sudah rusak bahkan minimnya sarana pelatihan bagi peningkatan SDM Tenaga Instruktur, ” Kami juga temukan ada banyak bangunan gedung bengkel dan peralatan yg rusak dan sudah ketinggalan perkembangan hingga kurangnya kegiatan pelatihan kepada para instruktur untuk update perkembangan dan teknologi, karena tidak tersedianya anggaran untuk program peningkatan SDM Tenaga Instruktur,” Bebernya.
