Jayapura – Dalam memastikan pelaksanaan sejumlah proyek sarana prasarana pembangunan infrastruktur berjalan baik dan tepat waktu dalam rangka menghadapi pelaksanaan PON XX Tahun 2020 maka Komisi IV DPRP yang membidangi infrastruktur pada Jumat,(28/06/2019) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Adapun sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang di kunjungi Komisi IV antara lain proyek pembangunan jembatan Hamadi – Holtekamp, Jalan Ring Road dan Stadion Papua Bangkit.
Sekretaris Komisi IV DPRP Sinut Busup,SE, M.Si mengatakan bahwa kunjungan kerja hari ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana realisasi sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang nantinya digunakan pada PON XX Tahun 2020 mendatang.” Untuk stadion Papua Bangkit di Kampung harapan Sentani sudah selesai dan siap diserahkan kepada Pemprov Papua namun sebelum diserahkan ada beberapa rekomendasi dari kontrak yang harus diselesaikan yakni masalah listrik, jaringan air bersih, akses jalan ke stadion dan pemeliharaan stadion,” Tegas Busup kepada Humas DPRP, Jumat,(28/06/2019)
Dikatakan Busup, untuk sarana prasarana penunjang pelaksanaan PON XX 2020 seperti jalan harus segera diselesaikan tahun ini,” “Akses jalan dari Perumnas III Waena ke Stadion harus segera diselesaikan dalam tahun ini untuk mencegah kemacetan. Selain itu sarana prasarana lainnya seperti bandara, hotel, harus juga diperhatikan. Untuk itu kami minta ke Dinas PU untuk memperhatikan hal ini,” Ujarnya. Untuk masalah tunggakan, pihaknya meminta kepada OPD terkait untuk segera selesaikan tunggakan kepada kontraktor sehingga tidak menjadi beban pada saat PON XX 2020,”Kami minta tunggakan yang ada harus segera diselesaikan jangan ada tunggakan dan menjadi beban saat PON,” Pinta Sinut.
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRP Thomas Sondegau mengatakan bahwa setelah melihat kondisi lapangan ternyata pelaksanaan pembangunan infrastruktur PON XX 2020 masih membutuhkan pembiayaan yang tidak saja bersumber dari APBD tetapi juga APBN,” Setelah kami mengecek Stadion Papua Bangkit dan pembangunan infrastuktur lainnya yakni Jembatan Holtekamp dan Ring Road yang ditargetkan rampung tahun ini, namun ternyata masih membutuhkan pembiayaan terutama untuk pemeliharaan,” kata Sondegau Untuk Stadion Papua Bangkit menurutnya, pekerjaan fisik telah rampung. Hanya perlu beberapa penyelesaian dan melengkapi beberapa sarana di stadion seperti aliran listrik, air, dan akses jalan.“Selain itu, selama satu tahun ke depan adalah perawatan stadion. Anggaran perawatan yang dibutuhkan setiap bulan sebesar Rp 1 miliar. Dana ini mesti disiapkan pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain memastikan pembangunan infrastruktur PON di wilayah Jayapura, Komisi IV DPRP juga menjadwalkan untuk turun ke empat klaster lain untuk melihat langsung pembangunan venue PON yakni Jayawijaya, Merauke, Timika, Biak.“Kami tidak bisa langsung menyatakan venue PON di setiap klaster telah selesai. Kami harus pastikan karena setahu kami yang baru selesai adalah di Timika dan Jayapura,” Pungkasnya. Adapun sejumlah rombongan Anggota Komisi IV DPRP yang melakukan kunker antara lain : Sinut Busup, SE., M.Si, Thomas Sondegau, ST, Drs.Benediktus Renyaan,MM, Inosentia A. W. Gebze, SH, Timotius Wakur, S.Th, Ireneus Liku W. Bolly, SH, Orgenes Kaway, S.Th, Yotam Bilasi, Arnold W. Walilo, S.Pd., M.Si dan beberapa staf Komisi IV serta staf Sekretariat DPRP. (Anderson/Tim Humas DPRP)