Jayapura – Menyikapi sisa waktu efektif penyerapan anggaran tahun anggaran 2019 yang tersisa 2 bulan, maka Komisi IV meminta seluruh OPD Fokus genjot penyelesaian paket pekerjaan tahun anggaran 2019.
Ketua Komisi IV DPRP Yarius Balingga mengaku khawatir dengan penyerapan anggaran pada OPD di tingkat provinsi. Pasalnya saat ini sudah melewati pertengahan bulan September 2019 sehingga bisa dibilang masa efektif untuk bekerja tersisa 2 bulan. Karenanya Balingga meminta pimpinan OPD lebih fokus menyelesaikan pekerjaan namun dengan tetap sesuai standart aturan.
Komisi IV DPRP juga meminta agar penyerapan anggaran pada pekerjaan semester pertama segera dilaporkan agar menjadi bahan pertimbangan. Selain itu, setelah melaporkan data dalam APBD perubahan, Komisi IV juga berharap agar dokumen untuk APBD induk disiapkan mengingat agenda DPRP yang cukup padat. “Jadi kami ingin tahu angka penyerapan anggaran setelah 1 semester kemarin. Dari situ kami bisa menghitung untuk dibahas dalam APBD perubahan maupun bagaimana realisasi pada APBD induk nanti,” kata Yarius Balingga kepada Humas DPRP, Rabu (18/9/2018).
Dikatakan dengan waktu efektif 2 bulan mau tidak mau semua OPD dilingkungan Pemprov Papua harus menggenjot pekerjaan, jangan justru dari anggaran yang diplotkan malah jumlah besar yang harus dikembalikan ke kas negara dan ini akan sangat merugikan,“Selama ini yang kita dengar adalah tak ada pembangunan atau minim pembangunan, saya pikir ini tak lepas dari penyerapan anggaran juga. Dianggarkan besar namun kerja lambat akhirnya dikembalikan ke kas negara. Kalau begini ya jangan semua menyalahkan pemerintah pusat. Coba tanya pada dinasnya apakah tepat waktu atau ada kendala lain,” bebernya.
Balingga juga meminta para kepala dinas jangan terlalu sering keluar daerah untuk menghidupkan koordinasi dengan pelaksana teknis lapangan. “Kalau jarang di tempat ini membuat pegawai juga bingung untuk berkoordinasi,” pungkasnya. (AW/Tim Humas DPRP)