JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Pasca banjir bandang dan meluapnya Danau Sentani di Kabupaten Jayapura, Ketua Komisi II DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE mengungkapkan, jika dirinya sudah beberapa hari ini, selalu turun memantau warga yang terdampak dalam musibah itu.
Pasalnya, Anggota DPR Papua yang asli kelahiran Sentani, Kabupaten Jayapura ini, mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami warganya tersebut.
Usai mengunjungi sejumlah rumah warga perkampung di Danau Sentani, Herlin Beatrix Monim mengatakan, jika saat ini yang paling mendesak yang dibutuhkan warga yang menjadi korban meluapnya Danau Sentani adalah air bersih dan layanan kesehatan.
Apalagi kata Politisi Partai NasDem itu, saat ini di sekitar Danau Sentani hanya bisa dijangkau dengan transportasi air, sehingga bantuan yang banyak datang, namun tidak semua bisa langsung didistribusikan karena mengalami kendala atau kesulitan terkait transportasi air tersebut.
“Biasanya setelah musibah banjir pasti akan ada penyakit. Misalnya diare, malaria dan penyakit lainnya juga kurangnya ketersediaan air bersih. Jadi semua ini perlu diperhatikan serius dan diantisipasi,” tandas Beatrix Monim.
Untuk itu, ia menyarankan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Papua harus ikut andil menangani bersama untuk segera mengirimkan bantuan-bantuan Puskesmas berjalan yang bisa hadir seriap hari dari kampung ke kampung.
“Itu yang sangat dibutuhkan saat ini. Karena tidak hanya orang tua tapi juga anak-anak yang mudah sekali terjangkit wabah penyakit,” ujarnya.
Namun diakui sampai saat ini, belum ada laporan dari warga yang mengungsi di tempat – tempat pengungsian di sekitar Danau Sentani yang terserang penyakit.
Hanya saja pintanya, hal itu juga harus diantisipasi dengan layanan kesehatan gratis dari pemerintah daerah.(TIARA)