JAYAPURA – Menindaklanjuti hasil kunjungan kerja Komisi V DPRP dan Komisi IV DPRP kebeberapa waktu lalu maka pada Rabu, (10/07/2019), Lintas Komisi DPRP menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak membahas terkait sejauh mana kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, tahun 2020.
Ketua Komisi V DPRP, Jack Kamasan Komboy mengatakan pihaknya mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam kepengurusan PB PON karena pelaksanaan PON di Papua tinggal 468 hari menuju 10 Oktober 2019.“Kami lintas komisi DPRP, yakni Komisi V, Komisi IV dan Komisi II mengundang pihak terkait agar semua kendala bisa diselesaikan, pembangunan venue dan persiapan menuju event itu, bisa segera jalan,” kata Komboy kepada Humas DPRP usai rapat di Hotel Horison Jayapura. Sebab, kata Komboy,bicara PON di Papua adalah harkat dan martabat orang Papua. Gubernur sudah berjuang menghadirkan PON di Papua, sehingga menjadi tanggungjawab bersama sesegera mungkin menyiapkan semua fasilitas PON XX tahun 2020. Terkait hal itu,Jack Komboy berpesan kepada OPD terkait agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan lintas komisi DPRP, sehingga permasalahan menuju PON XX dapat segera diselesaikan.
Bahkan, pihaknya bakal mengagendakan pertemuan rutin, setiap bulannya untuk melakukan pertemuan, sebagai bagian dari pengawasan lintas komisi DPR Papua,“Kami akan kumpul terus, untuk menanyakan progres PON XX tahun 2020,” tandasnya.
Selain itu, anggota Fraksi Hanura DPRP ini, mengajak seluruh masyarakat ikut terlibat dalam PON XX, karena pihaknya melihat sosialisasi atau gaung PON masih minim,”Harus rutin menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita akan jadi tuan rumah PON XX tahun 2020. Kami harap terus digaungkan agar semua komponen siap untuk menyambut PON, termasuk masyarakat, karena tinggal 468 hari atau 15 bulan lagi, apalagi pekerjaan itu tidak bisa dilakukan 1 – 2 orang, tapi semua pihak,” ujarnya.Diakui, jika progres venue PON, Stadion Papua Bangkit sudah 100 persen, Mimika Sport Center sudah selesai. Beberapa venue, progresnya cukup baik,“Kami berharap jika ada kendala, bisa didiskusikan bersama, sehingga kendala itu bisa jadi kerja bersama sehingga bisa cepat selesai,” ujarnya.
Soal venue cabang olahraga voly indoor dan volly pasir yang batal dibangun di Skyland Jayapura Selatan, kemudian dialihkan ke Koya? Jack Komboy mengaku belum dijelaskan mendetail, namun sudah dibangun di Koya.
Ditanya masih banyak venue cabor olahraga yang belum rampung, bahkan ada yang belum berjalan seperti di Merauke, termasuk renovasi venue cabor? Jack Komboy mengatakan, untuk renovasi Stadion Katalpal Merauke sudah disiapkan APBD Kabupaten Merauke Rp 80 miliar, tinggal ditambah APBD provinsi sehingga akhir 2019 sudah selesai.“Kita akan menagih itu, jika Desember 2019 selesai, ya harus selesai,” tandasnya.
Namun, Jack Komboy mengakui jika lelang paket pekerjaan pembangunan atau renovasi venue itu, belum berjalan. “Memang prosesnya cukup panjang. Tadi dijelaskan Kadisorda bahwa Desember 2019 harus selesai. Stadion Katalpal katanya rehab saja,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Lintas Komisi DPR Papua ini, menanyakan renovasi Stadion Mandala Jayapura. “Mereka akan merehab tribun dan lainnya. Jadi, Persipura masih tetap bisa bermain di sana. Kami ingatkan Persipura juga penting. Jangan karena rehab, Persipura pindah home base, nanti bisa diatur,” pungkasnya. (Anderson/Tim Humas DPRP)