Jayapura, – Mayoritas Masyarakat di Kabupaten Memberamo Raya (Membra) sangat menginginkan berada dalam wilayah adat Mamta – Tabi, bukan Saireri.
Hal itu dikatakan Anggota DPR Papua dari 14 kursi pengangkatan perwakilan Kabupaten Mamberamo Raya (Mambra), Yotam Bilasi.
Apalagi ungkap Yotam Bilasi, aspirasi masyarakat adat Mamberamo Raya, mereka meminta bergabung dengan wilayah adat Mamta-Tabi.
“Karena kini dalam berbagai dokumen administrasi Kabupaten Mamberamo Raya masuk wilayah adat Saireri,” kata Yotam Bilasi, baru-baru ini.
Bahkan tandas Yotam, hingga kini masyarakat mayoritas Mamberamo Raya menanyakan status letak wilayah adat kabupaten mereka. Apakah berada dalam wilayah adat Mamta-Tabi atau Saireri.
“Karena jika melihat tatanan adat sejak zaman dulu, Mambra berada di wilayah adat Mamta-Tabi,” jelasnya.