Jayapura – Panitia Kerja (Panja) Komisi II DPR Papua Bidang Perekonomian bersama Mitra Kerja antara lain ; Dinas Kelautan & Perikanan dan Dinas Perindakop, UKM Koprasinaker pada jumat, (21/02/2020) atau pekan pekan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori untuk meninjau costure penampungan ikan persiapan menjelang pelaksanaan PON XX pada Oktober mendatang.
Ketua Komisi II DPR Papua, Mega M.F. Nikijuluw, SH mengatakan bahwa kunjungan kerja dan monitoring Tim Panja Komisi II ke Biak dan Supiori dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan Komisi II DPRP dengan Mitra Kerja Komisi II beberapa waktu lalu, “Panja Komisi II DPRP bersama Dinas Kelautan dan Perikanan juga Dinas Perindakop UKM Koprasinaker, melakukan kunjungan kerja ke Biak dalam rangka untuk melihat Lounching UPT dan juga Costure yang di bangun oleh Dinas Kelautan dan perikanan di Biak agar bisa menampung ikan dari masyarakat yang ada di Biak maupun Kabupaten Supiori,” kata Mega Nikijuluw kepada Humas DPRP belum lama ini.
Disamping itu, kata Nikijuluw, tujuan utama Panja Komisi II ke Biak dan Supiori adalah untuk melihat sejauhmana kesiapan Dinas Dinas Kelautan & Perikanan dan Dinas Perindakop UKM Koprasinaker dalam menghadapi PON XX tahun 2020,“Kami kesana selain menghadiri lounching UPT dan juga ada kerjasama antara pemerintah Jepang dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua. Secara khusus, dimana Costore tempat penyimpanan ikan sudah dibangun di Biak. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan kami apakah nanti cukup ketersediaan stok ikan dari Biak dan Supiori ke Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebagai tempat penyelenggaraan PON XX yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang,” ucapnya
Tetapi kata Mega, Komisi II tetap optimis, bahwa dari rencana dan progres yang sudah disampaikan Dinas Perikanan dan Kelautan kepada DPRP pada prinsipnya untuk stok ikan sudah siap,” Prinsipnya mereka sudah siap,dimana dalam 5 bulan kedepan persediaan stok ikan pasti bisa memenuhi kebutuhan PON XX 2020 mendatang khususnya untuk Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” Beberapa.
Ditambahkan Politisi PDIP ini, untuk pengelolaan ikan dalam bentuk produk siap saja oleh Dinas Perindakop UKM Koprasinaker sudah dipersiapkan dalam berbagai kamasan dan jenis produk,“Secara khusus ikan, itu dapat dibuat abon ikan. Hanya saja brendnya belum ada. Untuk itu kami harap Dinas Perindakop juga dapat memperhatikan hal tersebut. Jadi kita maunya dari masyarakat kabupaten yang menyiapkan hasil kuliner mereka pada PON XX nanti,” Pungkasnya (Anderson/Tim Humas DPRP)