Jayapura – Guna pencegahan dan penanganan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Papua maka Satgas Pencegahan Corona Papua mengusulkan anggaran sebesar 170 milyar Papua kepada Pemprov Papua dan DPR Papua.
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw,SE mengatakan bahwa Satgas Pencegahan Corona melalui Pemerintah Provinsi Papua mengusulkan anggaran sebesar 170 Milyar untuk upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Papua,“ Satgas Pencegahan Corona yang dibentuk Pemprov Papua dalam rapat tadi mengusulkan anggaran sebesar 170 milyar, namun kami minta minta agar satgas coba menghitung ulang berapa kebutuhan riil anggaran yang dibutuhkan, pasalnya pada dana kita yang tersedia hanya 25 M,” Tegas Banua kepada Humas DPRP usai memimpin Rapat Terbatas Pimpinan DPRP bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Papua di ruang Banggar DPRP, Kamis (19/03/20). Lebih jauh dikatakan Banua, kalaupun Satgas Pencegahan Corona menghitung ulang kebutuhan riil anggaran, tentunya DPRP dan TAPD Provinsi Papua harus membahas kembali anggaran yang dibutuhkan dalam penanganan corona di Papua, pasalnya hampir sebagian besar anggaran dalam APBD 2020 difokuskan untuk penyelenggaraan PON XX 2020 dan belanja daerah lainnya,” Kita akan mengambil langkah-langkah, salah satunya dengan menggeser anggaran secara proposional sambil menunggu proses pembahasan dan penetapan APBD Perubahan Tahun 2020, ” ujarnya.
Dijelaskan politisi Partai Nasdem Papua ini, dalam Rapat Terbatas ini juga selain membahas masalah kebutuhan anggaran juga membahas soal fasilitas apa saja yang saat ini di butuhkan satgas penanganan covid-19 di Papua,“ Tadi kita juga bahas soal kesiapan fasilitas penunjang secara fisik,apakah itu rumah sakit, ruang isolasi, peralatan medis, tenaga medis dan lain sebagainya, disini saya mau katakan bahwa kita harus jujur bahwa hari ini kita di Papua fasilitas kehatan sangat minim, Kita kekurangan fasilitas, dan ini menjadi masalah besar yang kita hadapi saat ini, “Ungkapnya.
Selain penanganan dan pencegahan covid -19 dalam rapat itu juga dibahas soal ketersediaan stock bahan makanan dan BBM,“ Untuk beberapa bulan kedepan ketersedian stock bahan makanan, sembako dan BBM di Papua masih masih aman, “Bebernya
Tenaga Medis Covid-19 Akan di berikan Tunjangan
Selain membahas anggaran penangan dan pencegahan covid – 19, dalam Rapat Terbatas tersebut juga membahas soal pemberian tunjangan kepada para tenaga medis yang bekerja dalam penanganan covid-19 di Papua,”Kami juga tadi sepakat untuk tenaga medis yang bekerja dalam penanganan covid-19 di papua, khususnya mereka yang berhubungan langsung dengan virus ini kita tadi sepakati akan berikan tunjangan tambahan, “ Ucap JBR.
Disinggung soal berapa besar tunjangan tambahan tersebut, Ketua DPRP mengaku masih akan di bicarakan lagi dengan pihak terkait, “ Soal besarannya akan di bicarakan oleh pihak eksekutif, tapi prinsip nya kami dari DPRP, badan anggaran dan TAPD telah sepakat untuk memberikan anggaran tambahan. Mereka ini kan saat ini tetap bertugas selama 14 hari proses karantina, mereka harus meninggalkan keluarga mereka, mereka juga pasti butuh vitamin tambahan untuk daya tahan tubuh mereka, yang jelas merekalah garda terdepan penanganan virus corona di Papua, kita harus hargai itu, “ Pungkasnya (AW/Tim Humas DPRP)