Jayapura – Jelang Perhelatan PON XX Tahun 2020 Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua terus berbenah mempersiapkan diri terutama para atlet.” Kita sudah gelar Selekda dan beberapa atlet sudah di rekrut namun masih kurang jadi nanti kita rekrut lagi dari event POPNAS yang akan digelar bulan oktober mendatang.
Untuk yang sudah direkrut, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) ,” terang Ketua Pengprov Perpani Papua, Dr. Juliana J Waromi, SE, MSi, Jumat (10/05/2019). Dikatakan Juliana Waromi bahwa untuk meningkatkan jam terbang para atlet Panahan Papua ini, Pengrov Perpani Papua tidak saja mengenjot atlet untuk terus berlatih tetapi diikutsertakan dalam berbagi event Panahan,” Terakhir atlet kita mengikuti perlombaan dalam event Denpasar Archery Cup di Bali dan Marinir Cup di Jakarta. Dan atlet kita boleh menyumbang 6 emas dan beberapa medali perak dan perunggu,”Bebernya.
Disinggung soal strategi apa yang ambil Pengprov Perpani Papua untuk mempersiapkan atlet Panahan Papua menghadapi PON XX 2020, Juliana J Waromi yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRP ini mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh semua program yang telah dibuat dan ditetapkan pelatih,” Kita pengurus mendukung apa yang dilakukan pelatih karena dilapangan pelatih yang paling paham apa yang dibutuhkan pemain tetapi juga pelatih yang tahu perkembangan atlet. Itu sebabnya selaku ketua, saya selalu mendukung program pelatih” Bebernya.
Terkait jumlah medali yang ditergetkan Pengprov Perpani Papua pada PON XX 2020, Juliana Waromi mengatakan pengurus Perpani menargetkan 2 sampai 3 medali emas,” Target kita, 2 sampai 3 medali emas,” Harapnya. Sementara terkait proses rekrutmen atlet, Pengprov Perpani Papua tidak saja merekrut dari dalam Papua tetapi juga ada dari luar Papua,” PON XX sudah didepan mata, kita tidak bisa lagi hanya merekrut atlet lokal dan kemudian harus membina lagi dari bawah. Kita butuh atlet yang sudah jadi dan siap, tapi kita juga tidak menutup mata dari atlet lokal yang ada. Itu sebabnya kita terus push dengan mengikutsertakan atlet kita pada event panahan yang ada,” Pungkasnya (Humas Perpani Papua)