Jayapura, www.dpr-papua.go.id – Guna mendorong peningkatan pelayanan pelayaran kapal perintis di Papua, Kelompok Khusus (Poksus) DPRP terus melakukan koordinasi dengan pihak – pihak berkepentingan, salah satunya adalah Kantor KSOP Kelas II Jayapura. Hal ini dilakukan setelah beberapa waktu lalu Poksus DPRP juga sudah mengusulakn trayek angkutan perintis khususnya kapal di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Ketua Kelompok Khusus DPR Papua, Jhon NR Gobai mengatakan bahwa guna menindaklanjuti hasil koordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan maka pihak melakukan kordinasi Kepala Kantor KSOP Kelas II Jayapura, “Hari ini, kami mengadakan koordinasi juga dengan Plt. Kepala Kantor KSOP Kelas II Jayapura, Bapak Willem Fofid dan teman-teman di sana yang mengurusi wilayah Provinsi Papua. Terhadap usulan kami untuk angkutan laut khususnya kapal perintis untuk melayani Agimuga dan Kokonao dari Pelabuhan Pomako dan ke Pelabuhan Agats, Asmat ke Mamugu, Nduga melalui Agimuga tapi juga Kokonao, serta untuk Pelabuhan Kwatisore, Lagari dan Napan Wainami dari Pelabuhan Warren Kabupaten waropen,” Tegas Gobay kepada Humas DPRP usai pertemuan di Kantor KSOP Kelas II Jayapura, Senin, (08/08/2022)
Dari koordinasi itu, jelas Jhon Gobai, pihak KSOP Jayapura sebagai Kordinator wilayah UPT Perhubungan Laut di Provinsi Papua, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan meminta untuk menyurat kepada Pemerintah Provinsi Papua agar dapat diusulkan adanya trayek baru kapal perintis di beberapa tempat yang pernah diusulkan kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia misalnya ke Kokonao dan Distrik Agimuga untuk melayani beberapa distrik di sana.
Kapal ini juga melayani Agats Asmat dan Mumugu di Kabupaten Nduga. Yang kedua, untuk pelayanan dari Kabupaten Waropen ke Wapoga dan Wainami Napan, Lagari dan Kwatisore Kabupaten Nabire
Jhon Gobai menambahkan, jika beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI di Jakarta untuk mengusulkan beberapa trayek angkutan Perintis dalam hal ini kapal untuk daerah-daerah yang jauh dari ibukota kabupaten dan mereka telah menerima usulan tersebut.
Angkutan Perintis yang diusulkan antara lain angkutan udara angkutan laut maupun darat. (AW/Tim Humas DPRP)
