Jayapura – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang awalnya direncanakan pada 20 Oktober – 2 November 2020 mundur hingga Oktober 2021. Putusan tersebut ditegaskan Presiden Jokowi melalui video conference bersama Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal,SE.,M.Si dan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw,SE dan jajaran Kementrian terkait, Kamis (23/4)
Kondisi virus corona (COVID-19) di tanah air yang sampai saat ini terus meningkat membuat Presiden Jokowi dan Pemerintah Provinsi Papua menyepakati penundaan event olahraga empat tahun tersebut, “Setelah mendengar keterangan dari Menpora, dan Pemerintah Papua, maka PON kita tunda ke tahun 2021. Anggaran-anggaran akan menyesuaikan semuanya, dan kita harapkan saat penyelenggaran 2021 posisi yang sangat siap,” ungkap Jokowi dalam vidio conference.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengapresiai putusan Presiden mengenai pelaksanaan PON di Papua, “Kami di provinsi Papua menerima dengan baik PON akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Kami juga melaporkan penanganan covid-19 di Papua cukup signifikan, memang dampak covid ini mempengaruhi persiapan PON di Papua dan persiapan venue sudah ada yang 100 persen serta lainnya tetap on the track,” jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua DPRP Jhony Banua Rouw,SE bahwa DPRP mendukung penuh apa yang menjadi keputusan Presiden Jokowi menunda pelaksanaan PON XX 2020 di Papua,” Sesuai dengan keputusan rapat tadi, kami DPRP juga sepakat PON ditunda hingga Oktober 2021 dan kami berharap dengan penundaan ini, persiapan PON akan lebih baik lagi, baik dari segi Prestasi Atlet yang nantinya diharapkan dapat menjadi atlet terbaik Indonesia pada event olahraga internasional, itu tujuan dari PON,” Tegas Banua
Dikatakan Banua, bahwa penundaan PON XX yang sedianya dilaksankan pada Oktober 2020, semata-mata karena alasan Covid-19, ” Perlu ditegaskan bahwa PON XX 2020 ditunda bukan karena alasan lain, tetapi alasan Covid-19, Tutupnya
Disingung soal anggaran PON XX 2020, Politisi Partai Nasdem Papua ini mengatakan bahwa dengan ditundanya PON XX 2020 ke Tahun 2021,” Dari sisi anggaran dengan adanya penundaan ini tentu persiapan kita akan lebih baik, sebab kami masih kekurangan anggaran untuk mendukung pelaksanaan PON XX,” Tutupnya
Ditambahkan Banua, dengan ditundanya PON XX 2020, Pihaknya mengharapkan agar KONI Papua segera mengevaluasi pelaksanaan pemusatan latihan (TC) atlet dari setiap Cabang Olahraga (Cabor),” Kami berharap KONI Papua hentikan dulu seluruh kegiatan TC untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebagaimana laporan Menpora bahwa semua daerah telah menghentikan seluruh kegiatan TC,” Pungkasnya ( AW/Tim Humas DPRP)
Sekedar diketahui jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX, tetap mengacu pada SK Gubenur Papua dimana akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. (AW/Tim Humas DPRP)