JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – DPR Papua turut prihatin dengan tragedi yang menimpa para mahasiswa Papua di Surabaya pada 16-17 Agustus 2019. Apalagi itu terjadi disaat kita semua sedang merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun.
Hal itu dikatakan, Sekretaris Komisi V DPR Papua yang membidangi Pendidikan, Natan Pahabol, lewat via pesan singkatnya kepada reportasepapua Minggu (18/8/19), semalam.
Untuk itu, legislator Papua ini dengan tegas meminta Presiden Joko Widodo segera bertanggungjawab terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur karena ormas dan aparat keamanan di wilayah itu mengepung asrama mahasiswa Papua di Surabaya sejak 16-17 Agustus 2019, dan bahkan ada sejumlah mahasiswa yang ditangkap.
“Kami DPR Papua minta Presiden RI harus bertangung jawab atas kondisi mahasiswa di Surabaya. Kalau merasa bahwa Papua adalah Republik Indonesia,” tegas Natan Pahabol
Selain itu lanjut Natan, Pemprov Surabaya juga harus bertanggung jawab atas keberadaan mahasiswa Papua di Surabaya. Namun kalau masih dalam kondisi darurat Pemprov Papua juga harus segera ambil sikap dan langkah tegas.
“Warga Surabaya yang ada di Papua karena nasibnya sama saja dengan mahasiswa Papua yang studi di Surabaya untuk cari hidup,” ketusnya.
Bahkan kata Natan, warga Surabaya yang berada di Papua juga datang untuk cari hidup, sehingga warga Surabaya di Papua juga mesti dipulangkan terutama yang statusnya tidak jelas diatas negeri ini.
“Jadi Presiden segera turun tangan untuk mengatasi masalah mahasiswa Papua di Surabaya. Kalau tidak, vidio yang ada tersebar segera diviralkan dan kondisi ini bahaya bagi warga negara yang selama ini jalan aman,” tandasnya. (TIARA)