Jayapura – Guna mendorong upaya pemberdayaan dan pengembangan petani dan pedagang lokal, maka Sekretris DPR Papua, DR. Juliana J Waromi, SE.M.Si berinisatif memborong semua bahan pangan lokal yang dijual oleh Mama-Mama Pedagang Papua di Pasar sore samping Yonif 751 di seputaran Jalan Sosial Kota Sentani dan membeli 100 karung sagu dari Petani Sagu di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (09/05/2020), “Sebagai mana kita ketahui bersama, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi telah menaikan status tanggap darurat pencegahan dan penanganan virus Covid-19 selama 28 hari atau 2 kali masa inkubasi dari tanggal 07 Mei sampai dengan 04 Juni 2020. Tentunya hal ini akan berdampak langsung kepada masyarakat, dimana mereka tidak mempunyai ruang gerak yang cukup untuk mencari nafkah,” Tegas Waromi kepada Humas DPRP akhir pekan kemarin.
Dikatakan Waromi, bahwa dengan adanya pembatasan waktu beraktifitas tentu akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan para pedagang Mama-Mama Papua,” Mama-mama yang jualan di pasar itu mereka hanya bisa berjualan setengah hari, kadang jualannya laku kadang tidak. Tapi mereka harus berhenti jualan karena adanya pembatasan waktu. Ini bentuk rasa keprihatinan saya melihat kondisi mama-mama pedagang Papua yang berjuang mencari nafkah di tengah pandemi virus corona ini, sehingga hati saya tergugah untuk memborong jualan mereka semua, sehingga mereka bisa pulang ke rumah untuk beristirahat,” Ungkapnya. Bahkan pada kesempatan ini juga Sekretaris DPR Papua berpesan agar Pedagang Mama-Mama Papua untuk mengikuti himbauan pemerintah, “Saya sangat berharap dengan membeli jualan atau dagangan mama-mama ini, mereka bisa tinggal dirumah sesuai dengan anjuran pemerintah dan selalu jaga jarak. Tapi jika ada keperluan mendesak keluar rumah, mereka pun tidak lupa harus menggunakan masker,” Pintanya.
Sementara itu guna mendukung pembangunan gedung gereja di Sentani Timur maka Sekretaris DPRP turut berpartisipasi membeli 100 karung sagu dari para Petani Sagu yang notabene ada Warga Jemaat GPID Sentani Timur,“Jadi sagu yang kita beli ini akan didistribusikan ke masyarakat serta ASN di lingkungan Sekretariat DPR Papua. Sementara hasil dari pada penjualan sagu tersebut, itu diserahkan kembali kepada lima Jemaat GPID Sentani Timur yang nantinya mereka akan gunakan untuk biaya pembangunan gereja,” Pungkasnya (AW/Tim Humas DPRP)