Jayapura – Dalam rangka penyerapan aspirasi masyarakat maka Anggota Komisi III DPRP Kristina R. I Luluporo, S.IP., M.AP menggelar kegiatan Hearing/Dialog bersama masyarakat Kampung Bugis Koya Koso, Kota Jayapura, Sabtu (6/04/2019). Dalam pembukaan kegiatan Hearing/Dialog yang dilaksanakan dengan menggunakan metode tanya jawab ini, Anggota Komisi III Kristina R.I.Luluporo mengatakan bahwa kegiatan Hearing/Dialog merupakan pelaksanaan dari salah satu fungsi DPRP yakni fungsi pengawasan disamping untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan diperjuangkan dalam pelaksanaan tugas-tugas konstitusional dilembaga DPRP, ” Salah satu fungsi DPRP adalah fungsi pengawasan disamping itu juga fungsi penyerapan aspirasi, itu sebabnya hari ini kita laksanakan kegiatan hearing/dialog untuk menyerap aspirasi dari masyarakat’ Ujar Luluporo.
Lanjut Luluporo disamping fungsi pengawasan perlu juga diketahui bahwa Komisi III DPRP merupakan salah satu alat kelengkapan dewan yang membidangi aset dan keuangan daerah,” Komisi III DPRP bidang tugasnya membidangi masalah aset daerah dan keuangan daerah. Untuk itu setiap aspirasi yang disampaikan nanti, akan kita bahas dan perjuangkan secara bersama-sama dilembaga DPRP dengan melibatkan semua Komisi-Komisi yang ada di DPRP,” ungkapnya Usai penyampaian sambutan.
Kegiatan hearing/dialog yang dipandu oleh Ketua RT setempat dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dan dari hasil diskusi tersebut, warga masyarakat Kampung Bugis Koya Koso menyampaikan sejumlah aspirasi diantaranya : meminta kepada pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua untuk membangun jalan masuk ke Kampung Bugis Koya Koso, Pemasangan Lampu Jalan, Pembuatan bak penampungan air bersih, meminta dibangun Paud untuk anak2 mereka dan pembangunan posyandu.
Selain penyampaian aspirasi, diakhir dari kegiatan Hearing/Dialog ini, Anggota Komisi III DPRP Kristina R. I Luluporo juga menyerahkan secara sombolis bantuan bahan bangunan berupa seng dan baut yang diterima langsung oleh Ketua RT dan Ketua RW mewakili masyarakat Koya Koso yang disaksikan oleh Ondo koya kosong. (AW/Tim Humas DPRP)