Jayapura, Anggota Komisi I DPD Papua bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, Yonas Alfons Nussy yang selama ini mengawal perjuangan honorer K2 bersama rekannya, Adolfina Dimara bertemu Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano dan kepala BKD Kota Jayapura guna membahas verifikasi honorer di lingkungan Pemkot Jayapura.
Kepada Wartawan, Yonas Alfond Nussy mengatakan, jika pertemuan itu dilaksanakan di kantor Walikota Jayapura pada Kamis (13/6/19).
“Kami bertemu Walikota dan BKD terkait hasil rapat 10 Mei di Jakarta sesuai hasil pembahasan bersama staf khusus presiden dan Kemenpan RB,” kata Nussy saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/6/19).
Dijelaskannya, bahwa kota Jayapura telah selesai melakukan verifikasi honorer yang jumlahnya 1.000 orang. Honorer itu yang diverifikasi terdiri dari K2, honorer umum di antaranya tenaga guru, tenaga administrasi, dan tenaga kesehatan.
“Ya masalah memang ada pada usia, karena ada honorer yang sudag lebih dari 35 tahun. Tapi apa yang sudah diperjuangkan Pak Gubernur Lukas Enembe selama ini merupakan aspirasi masyarakat Papua. Dan itulah mengapa kami terus kawal apa yang disampaikan gubernur,” ungkapnya.
Menurutnya, di Papua ada 12.400 lebih tenaga honorer. Namun pihaknya tetap berupaya mendorong honorer kota, provinsi dan beberapa kabupaten lainnya
“Sebagai contoh, ditargetkan Juni data honorer sudah diserahkan ke Kemenpan RB agar Oktober sudah dapat prajabatan. Karena Papua Barat sudah melakukan prajabatan,” terangnya.
Yonas Nussy menambahkan, jika pihaknya sangat puas dan senang lantaran saat bertemu WaliKota beliau langsung merespon baik dan akan memfasilitasi tim yang mengantarkan dokumen ke Jakarta dengan dipimpin kepaka BKD Kota Jayapura dan honorer.
“Jadi kami komisi I DPR Papua dan MRP hanya mendampingi,” pungkasnya.REPORTASEPAPUA.COM(TIARA)