DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PAPUA
  • Home
  • Profil
    • Profil Anggota DPRP Masa Jabatan 2019 -2024
    • Sejarah DPR Papua
    • Tupoksi DPR Papua
    • Tata Tertib DPRP
  • BAPEMPERDA
    • PRODUK HUKUM DPR PAPUA
    • RAPERDASI
    • RAPERDASUS
    • PERDASI
    • PERDASUS
  • Fraksi-Fraksi
    • Fraksi NASDEM
    • Fraksi DEMOKRAT
    • Fraksi PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
    • Fraksi PARTAI AMANAT NASIONAL
    • Fraksi GOLONGAN KARYA
    • Fraksi GERINDRA
    • Fraksi Gabungan KEADILAN NURANI (F.KN)
    • Fraksi Gabungan BANGUN PAPUA
    • KELOMPOK KHUSUS
  • Alat Kelengkapan
    • Pimpinan DPRP
    • Komisi Komisi
      • Komisi I. BIDANG PEMERINTAHAN UMUM
      • KOMISI II. BIDANG EKONOMI
      • KOMISI III. BIDANG KEUANGAN DAN ASET DAERAH
      • KOMISI IV. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM
      • KOMISI V. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN SOSIAL BUDAYA
    • Badan Musyawarah
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Panja
    • Pansus
  • Sekretariat
    • Profil Sekretariat DPRP
    • Gambaran Umum
    • Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
    • Struktur Organisasi
    • Kepegawaian
    • PPID
    • Perpustakaan
  • OPINI
  • E-Aspirasi
  • Galeri
    • FOTO
    • VIDEO
  • Home
  • Profil
    • Profil Anggota DPRP Masa Jabatan 2019 -2024
    • Sejarah DPR Papua
    • Tupoksi DPR Papua
    • Tata Tertib DPRP
  • BAPEMPERDA
    • PRODUK HUKUM DPR PAPUA
    • RAPERDASI
    • RAPERDASUS
    • PERDASI
    • PERDASUS
  • Fraksi-Fraksi
    • Fraksi NASDEM
    • Fraksi DEMOKRAT
    • Fraksi PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
    • Fraksi PARTAI AMANAT NASIONAL
    • Fraksi GOLONGAN KARYA
    • Fraksi GERINDRA
    • Fraksi Gabungan KEADILAN NURANI (F.KN)
    • Fraksi Gabungan BANGUN PAPUA
    • KELOMPOK KHUSUS
  • Alat Kelengkapan
    • Pimpinan DPRP
    • Komisi Komisi
      • Komisi I. BIDANG PEMERINTAHAN UMUM
      • KOMISI II. BIDANG EKONOMI
      • KOMISI III. BIDANG KEUANGAN DAN ASET DAERAH
      • KOMISI IV. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM
      • KOMISI V. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN SOSIAL BUDAYA
    • Badan Musyawarah
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Panja
    • Pansus
  • Sekretariat
    • Profil Sekretariat DPRP
    • Gambaran Umum
    • Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
    • Struktur Organisasi
    • Kepegawaian
    • PPID
    • Perpustakaan
  • OPINI
  • E-Aspirasi
  • Galeri
    • FOTO
    • VIDEO
No Result
View All Result
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PAPUA

Terkait Aksi Warga, Yunus Wonda Minta Agar Kita Menahan Diri dan Tidak Anarkis

humasdprp by humasdprp
20 Agustus 2019
in Berita Dewan
0
Terkait Aksi Warga, Yunus Wonda Minta Agar Kita Menahan Diri dan Tidak Anarkis

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Rasisme dan diskriminasi yang dilakukan oleh sekelompok Ormas dan TNI/Polri terhadap mahasiswa Papua di Kota Malang, Surabaya dan Semarang, beberapa hari lalu, tampaknya membuat Ketua DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH geram dan kecewa terhadap negara ini. 

“Terkait insiden di Malang dan Surabaya, kami lihat anak-anak mahasiswa Papua diperlakukan tak perikemanusiaan. Mereka pergi demo damai, tapi dalam perjalanan mereka dihadang Ormas hingga terjadi pelemparan, pemukulan terhadap mahasiswa Papua,” kata Yunus Wonda kepada sejumlah Wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/8/19).

Menurutnya, peristiwa itu merupakan spontanitas untuk melakukan aksi unjuk rasa, namun ditanggapi berlebihan oleh ormas di Malang. 

Bahkan, dirinya sangat menyayangkan statement Wakil Wali Kota Malang yang akan memulangkan mahasiswa Papua. 

“Apapun keadaannya dan kondisinya, anak-anak Papua yang hari ini ada di Malang, mereka adalah bagian dari negara ini. Mereka anak-anak Indonesia yang ikut pendidikan di sana. Mestinya, sebagai Wakil Wali Kota Malang datang dan memberikan ketenangan, bukan malah mengusir mereka. Anak-anak Papua ini begitu hadir pemimpin daerah, mereka pasti akan dengar, tapi ini sangat disayangkan justru statementnya mengusir keluar,” ujar Yunus Wonda dengan nada kesal. 

Padahal menurutnya, di tanah ini, orang Papua menerima berbagai suku bangsa, termasuk orang Malang dan Surabaya. Dan tidak pernah membedakan suku, karena semua ciptaan Tuhan yang sempurna. 

Menurut Pokitikus Demokrat itu, insiden terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, terjadi akumulasi terhadap kejadian rasisme terhadap mahasiswa Papua hingga berdampak di Papua. 

“Jadi sebenarnya ini akumulasi kekecewaan masyarakat Papua yang selalu dianggap monyet, babi. Ini kan rasisme yang luar biasa. Ada dimana aparat kita? Ada dimana negara ini untuk melindungi anak-anak Papua,” tandas Yunus Wonda

“Sebab, rasisme yang menimpa anak-anak Papua selalu terjadi, termasuk ketika Persipura Jayapura main di kandang lawan, selalu ada teriakan rasisme. Tuhan ciptakan kami bukan monyet, tapi Tuhan ciptakan kami sebagai manusia utuh, yang sama dengan saudara-saudara kami di provinsi lain di Indonesia,” tegasnya. 

Namun kata Yunus Wonda, jika hal itu terus disematkan kepada anak-anak Papua, maka itu akan membuat kekecewaan yang selama ini terpendam akan muncul. Sehingga hal ini yang harus dijaga. 

“Kami minta kepada Presiden, jangan dianggap ini suatu hal yang biasa. Presiden harus ambil alih persoalan ini. Ini bukan hal yang biasa. Ini akan terjadi polemik yang luar biasa,” tekannya. 

Dikatakan, jika anak-anak Papua mau melakukan aksi unjuk rasa, agar dibiarkan saja karena negara demokrasi, tidak boleh dihalangi dan dihadang, sebab akan muncul amarah. 

“Jadi, kalau anak-anak Papua mau demo, kasih kesempatan luapkan aspirasi mereka, daripada merka ribut dijalan-jalan. Jika mereka mau ke DPR Papua, MRP atau Gubernur, silahkan saja tapi tetap dijaga dan dikawal. Yang penting tidak merusak kiri kanan. Saya harap juga Kapolda dan Pangdam mengijinkan jika mereka demo, karena disini tempatnya mereka sampaikan aspirasi,” ungkapnya. 

Dari insiden itu, Yunus Wonda meminta masyarakat Papua untuk tetap tenang dan bersabar, tidak boleh melakukan hal-hal yang mengarah kepada anarkis dan diserahkan kepada aparat keamanan. 

“Belajarlah ke orang Papua ini, yang bisa menerima semua suku bangsa yang ada di sini. Dan tidak pernah kami adakan perbedaan-perbedaan. Jadi, jika orang bicara Pancasila, itu hanya berlaku di Jawa, tidak ada dan omong kosong. Orang tidak ada peri kemanusiaan dan peri keadilan,” tegasnya. 

Terkait rencana Gubernur Papua untuk membentuk Tim Gabungan melibatkan DPR Papua, MRP, Pangdam dan Kapolda serta wartawan yang akan diturunkan ke Malang, Surabaya dan Semarang, Yunus Wonda mengaku jika itu akan dirapatkan dengan gubernur.

“Ini persoalan kedua, setelah Jogja. Jika anak-anak kita salah, ya silahkan diproses hukum. Tidak ada harus dicap mereka monyet. Bayangkan, mereka di Surabaya dikepung seperti teroris,” imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Yunus Wonda meminta, semua orang Papua untuk tetap menahan diri.

“Jadi biarkan proses itu berjalan. Kami mau lihat kepolisian, apakah mereka mampu menangkap orang-orang yang menyampaikan kalimat-kalimat seperti itu. Itu harus ada efek jera bagi mereka, karena bukan sekali saja, berkali-kali dialami anak-anak Papua,” tutupnya. (Tiara)

Previous Post

DPR Papua Sayangkan Tindakan Anarkis Ormas

Next Post

Ribuan Warga Papua Turun Ke Jalan Protes Penangkapan Mahasiswa Di Surabaya

Next Post
Ribuan Warga Papua Turun Ke Jalan Protes Penangkapan Mahasiswa Di Surabaya

Ribuan Warga Papua Turun Ke Jalan Protes Penangkapan Mahasiswa Di Surabaya

Berita Terkini

  • Peran Jasa Transportasi dan Pariwisata dalam Mendukung Mobilitas dan Ekonomi Daerah 7 Februari 2025
  • RPJMD PROVINSI PAPUA THN 2025-2029. 23 Januari 2025
  • Anggota DPR Provinsi Papua Selatan Konsultasi ke DPR Papua. 23 Desember 2024
  • Keluarga Besar DPR Papua Gelar Natal dan berbagi kasih. 23 Desember 2024
  • Rapat Paripurna DPR Papua,Pengumuman Pimpinan Definitif DPR Papua. 11 Desember 2024

No Telp Penting

  • Polres Jayapura Kota (0967) 534161
  • Brimob Polda Papua (0967) 581259
  • Polsek Jayapura Utara (0967) 541862
  • Polsek Jayapura Selatan (0967) 534125
  • Polsek KP3 Laut (0967) 533934
  • Polsek Abe (0967) 581110
  • Polsek Muara Tami 082399158888
  • Polres Jayapura / Sentani (0967) 595110
  • Pemadam Kebakaran (0967) 531113
  • Kantor Basarnas (0967) 591093

Alamat Gedung DPR Papua

Jl. DR. Sam Ratulangi No. 2
Jayapura – Papua
Telp. (0967) 533691 – 533580 -523854
Fax (0967)531922
PO. Box.18

© 2019 Humas DPRP

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Profil Anggota DPRP Masa Jabatan 2019 -2024
    • Sejarah DPR Papua
    • Tupoksi DPR Papua
    • Tata Tertib DPRP
  • BAPEMPERDA
    • PRODUK HUKUM DPR PAPUA
    • RAPERDASI
    • RAPERDASUS
    • PERDASI
    • PERDASUS
  • Fraksi-Fraksi
    • Fraksi NASDEM
    • Fraksi DEMOKRAT
    • Fraksi PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
    • Fraksi PARTAI AMANAT NASIONAL
    • Fraksi GOLONGAN KARYA
    • Fraksi GERINDRA
    • Fraksi Gabungan KEADILAN NURANI (F.KN)
    • Fraksi Gabungan BANGUN PAPUA
    • KELOMPOK KHUSUS
  • Alat Kelengkapan
    • Pimpinan DPRP
    • Komisi Komisi
      • Komisi I. BIDANG PEMERINTAHAN UMUM
      • KOMISI II. BIDANG EKONOMI
      • KOMISI III. BIDANG KEUANGAN DAN ASET DAERAH
      • KOMISI IV. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM
      • KOMISI V. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN SOSIAL BUDAYA
    • Badan Musyawarah
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Panja
    • Pansus
  • Sekretariat
    • Profil Sekretariat DPRP
    • Gambaran Umum
    • Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
    • Struktur Organisasi
    • Kepegawaian
    • PPID
    • Perpustakaan
  • OPINI
  • E-Aspirasi
  • Galeri
    • FOTO
    • VIDEO

© 2019 dpr-papua.go.id