Merauke – Guna melihat sejauh mana kesiapan Pemerintah Kabupaten Merauke sebagai salah satu Klaster Penyelenggara PON XX 2020 maka Tim Panja Komisi V DPRP pada rabu, (19/02/2020) melakukan kunjungan kerja dan monitoring ke Kabupaten Merauke.
Ketua Tim Panja Komisi V DPRP Fauzun Nihayah, S.HI., MH mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan kunjungan kerja dan monitoring ke Merauke sebagai salah satu klaster penyelenggara PON XX 2020 adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan dan persoalan mendasar apa yang dihadapi pemerintah kabupaten Merauke dalam menghadapi penyelenggaraan PON XX 2020 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang,“ Salah satu tugas Komisi V DPR Papua adalah terkait olahraga, itu sebabnya kami sangat berkepentingan untuk melakukan pengawasan terhadap persiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Kabupaten Merauke,” Tegas Ketua Tim Panja dalam rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Merauke, Sularso, para pimpinan SKPD dan semua pihak terkait di Lantai 3 Kantor Bupati Merauke.
Anggota Komisi V DPRP, Natan Pahabol, S.Pd menambahkan sekaligus mengingatkan bahwa dalam penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua, ada tiga hal yang harus dikejar yaitu, sukses penyelenggara, administrasi, dan prestasi. Disampaikan, masuk 2020 harusnya sudah tahun pelaksanaan bukan tahun pembangunan, “Pelaksanaan PON sudah semakin dekat, namun kenyataannya masih membangun, harus dikejar yang masih tertinggal,” Ujarnya.
Sementara Anggota Komisi V DPRP, Nason Utty, SE menyebutkan bahwa seiring dengan telah dikeluarkannya Instruksi Presiden RI terkait PON XX 2020, maka sudah semestinya semua pihak harus siap menyukseskan PON XX 2020 di Papua,” Berdasarkan Inpres tersebut tidak ada alasan bagi penyelenggara di daerah karena dukungan anggaran sudah tersedia. Itu sebabnya semua pihak, pemerintah daerah, pihak perbankan, perusahaan, hotel dan lainnya, harus siap mensukseskan PON XX 2020 yang merupakan agenda nasional didaerah,” pintanya
Sementara itu Wakil Bupati Merauke Sularso dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa khusus di Merauke ada terdapat 6 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan yaitu cabor sepak bola penyisihan perempuan, balap motor, wushu, catur, anggar dan gulat, “ Dari enam cabang olahraga tersebut, dukungan sarana prasarana dan akomodasi sudah dihitung. Tetapi masih ada venue-venue yang sedang dikerjakan seperti Stadion Katalpal dan sirkuit balap motor. Keduanya akan diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkapnya.
Sementara untuk akomodasi dan konsumsi, kata Wakil Bupati, pemerintah daerah bersama Panitia sudah menghitung alokasi anggaran yang dibutuhkan,”Kita sudah hitung akomodasi termasuk pembangunan wisma baru sesuai standar internasional. Begitu juga kesiapan pangan lokal berupa beras, sayuran, buah dan daging sudah memenuhi standar dan tidak diragukan lagi,” ujarnya. Terkait dengan kepanitiaan didaerah, menurut Wakil Bupati sudah disiapkan,”Secara struktur kami sudah menyiapkan dan mengisi tupoksi masing-masing. Persiapan perekrutan panitia sudah dilaksanakan, tinggal menunggu penerbitan SK Panitia PON Kabupaten Merauke. Intinya kami selalu mengedepakan proses yang terus ingin kita result sehingga kegiatan PON bisa berjalan. Ini menyangkut harga diri dan uji kemampuan Papua di tingkat nasional maka kita kejar untuk menyukseskan.” Tutupnya
Sementara Sekertaris KONI Merauke, Drs. Antonio Ohoitimur menyampaikan titik-titik pelaksanaan masing-masing cabor yang sudah ditentukan dan dipersiapkan, termasuk kesiapan fasilitas kesehatan,” Dari enam Cabor, hanya ada dua yang sedang dibangun dan optimis segera rampung,” jelasnya
Sementara menyangkut Transportasi, Kepala Dinas Perhubungan Merauke, Fransiskus Anggawen menyampaikan bahwa Kementrian Perhubungan RI akan membantu 61 kendaraan berupa bus sedang dan bus mikro ke Merauke.
Diakhir rapat, Sekertaris Komisi V DPRP Fauzun Nihaya, S.HI., MH mangatakan progres kesiapan termasuk kendala yang disampaikan ini selanjutnya akan diteruskan ke DPRP dan Panitia Besar PON Papua, “Catatan penting yang akan dilanjutkan ke provinsi adalah belum terbitnya SK Panitia PON Kabupaten Merauke. Ini akan kami tindaklanjuti ke provinsi,” tandasnya.
Usai rapat, Anggota Komisi V DPRP melanjutkan pemantauan langsung ke venue-venue yang dipersiapkan untuk pelaksanaan PON pada Oktober mendatang. Rombongan Anggota Komisi V itu sebanyak enam orang yaitu, Fauzun Nihayah, S.HI., MH , Natan Pahabol, S.Pd, Tarius Mull, S.Sos, Nason Utty, SE, Staf Ahli Komisi V DPRP DR. Drs. Ave Lefaan, Staf Sekretariat DPRP, Alberto F. Rumngewur. (Anderson/Tim Humas DPRP)